81 || Pantai

9K 684 7
                                    

Happy reading cantik<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading cantik<3

>>>•.•<<<

"Gimana liburannya? Amora seneng?"

"Keysha seneng banget, Bund." Keysha tersenyum lembut menatap wajah Safina dari layar ponselnya.

Setelah selesai dari joging pagi tadi, Keysha melihat panggilan masuk dari sang Bunda yang tidak terjawab. Dan sekarang anak dan ibu itu sedang melakukan video call.

"Syukurlah, kamu harus hati-hati ya disana. Inget, kamu lagi hamil, sayang." ujar Safina memperingati anaknya. Safina turut bahagia melihat Keysha yang juga bahagia menikmati liburannya di Bali.

"Mana Gavin?" tanya Safina.

"Gavin lagi mandi," jawab Keysha seadanya. "Oh iya bang Kael mana Bund? Dia nggak liburan?" kini Keysha yang bertanya keberadaan abangnya, Rakael.

"Hmm.. abang kamu lagi keluar,"

Keysha mengernyit, "Pagi-pagi begini?"

"Iya, tadi Bunda suruh ke supermarket." jelas Safina. Keysha hanya mengangguk.

"SAYANG HANDUK AKU MANA?" teriak Gavin dari dalam kamar mandi.

Keysha menghela nafas panjangnya. Gavin mengacaukan perbincangannya dengan sang Bunda. Gavin selalu seperti ini, lupa membawa handuknya kalau mau mandi. Keysha menatap Safina sejenak, "Nih, ada di kasur,"

"SAYANG AMBILIN DONG." teriak Gavin lagi.

Terdengar kekehan kecil dari sebrang sana. "Yaudah, Bunda tutup ya? Kamu urus Gavin dulu," ucap Safina tersenyum geli menggoda Keysha.

"Tapi Keysha masih kang─"

"Sayang, mana handuknya?" Gavin menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi.

"Ihh.. ganggu banget, sih. Makanya kalau mau mandi bawa handuknya!" gerutu perempuan hamil itu. Sambungan video call nya sudah terputus.

Gavin menyengir, "Ya maaf, namanya juga lupa, yang."

"Nih," Keysha mengulurkan handuknya kepada Gavin, "Apa lagi? Baju sama celananya, ada?" tanya Keysha memastikan.

Gavin melirik handuknya, lalu tatapannya terarah pada Keysha yang mengerutkan keningnya. Tersenyum miring, Gavin menarik tangan Keysha masuk ke dalam kamar mandi.

"GAVIN!"

"Lepasin! Aaaaaaaaa.."

Gavin mematikan shower nya, sebelah tangannya menyingkirkan rambut basah Keysha yang menutupi wajah cantik istrinya.

"Basah kan? Aku udah mandi, Vin." kesal Keysha memukul lengan Gavin.

"Ya tinggal mandi lagi, mandi bareng," bisik Gavin dengan suara rendahnya tepat di depan wajah Keysha.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang