Garis Takdir [END]

82|| Keinginan Keysha

Happy reading cantik<3

>>>•.•<<<

"Kenapa tiba-tiba ada di sini?

"Emangnya kenapa? Nggak boleh?"

Zelfan menoleh sekilas pada Rakael lalu kembali melihat kedepan, memandang hamparan laut yang begitu indah.

"Lo ngajak Celia, disaat lo tau Chika ada di sini,"

"Lo sengaja, ya?" tanya Zelfan menatap Rakael.

Rakael tertawa pelan, "Terserah gue mau ngajak siapa aja ke sini. Gue udah nggak ada hubungan dengan Chika." ujarnya.

"Tapi harus lo bawa Celia ke sini?" Zelfan tak mengerti apa yang ada di pikiran Rakael saat ini.

"Lo kenapa sih, Fan?" Rakael mengerutkan keningnya menoleh kearah Zelfan.

Zelfan tidak menjawabnya. Sebenarnya Zelfan tahu bahwa Rakael dan Chika sudah putus. Zelfan juga tadi sempat melihat raut wajah Chika yang langsung berubah datar dan dingin saat melihat kedatangan Rakael bersama Celia.

"Kita semua lagi seneng-seneng di sini, jadi gue harap, lo ataupun cewek yang lo bawa nggak buat masalah." ucap Zelfan tersirat peringatan kepada Rakael setelahnya Zelfan beranjak meninggalkan Rakael.

Rakael masih mengerutkan keningnya melihat kepergian Zelfan. Sebenarnya Rakael datang ke Bali tidak bersama Celia. Cowok itu datang bersama Papa nya yang harus menemui klien pentingnya di Bali, sekaligus melihat perkembangan salah satu hotel yang baru di bangun milik Agam, Papa nya.

Celia berada di sini tidak ada hubungannya dengan Rakael sama sekali. Mereka tidak sengaja bertemu di hotel pagi tadi. Dan gadis itu juga yang memaksa Rakael ke pantai dengan embel-embel bahwa Celia lagi punya masalah.

Rakael memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Tatapan tajamnya memperhatikan Chika yang berada tak jauh darinya, gadis itu sedang bercengkrama bersama Zelfan dan Alika di bawa pohon besar, entah apa yang mereka bicarakan sehingga sesekali Chika tersenyum menanggapi Zelfan. Pemandangan yang tidak Rakael sukai.

Sampai sekarang Rakael tidak tahu apa yang membuat Chika tiba-tiba memutuskan hubungan mereka begitu saja yang baru berjalan dua hari.

***

Alika mengernyit bingung melihat Chika keluar dari kamar mandi dengan panik, Gadis itu segera membongkar koper dan tas sling bag yang sering ia bawa dengan wajah risau nya.

"Lo nyari apaan sih, Chik?" tanya Alika.

"Hah? Nggak." Chika menggeleng. Gadis itu kembali memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.