20 || Gosip

17.4K 1.5K 128
                                    

"Sakit itu ketika kamu mencintai seseorang yang masih mengharapkan masa lalunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit itu ketika kamu mencintai seseorang yang masih mengharapkan masa lalunya."

Happy reading bebifrend<3

--||--


"Bunda sakit, bunda pingsan setelah lo pergi semalem." ujar Keysha.

Rakael hanya mendengarkan, pandangannya menatap lurus kedepan. Walau begitu kekhawatiran terhadap Safina sangatlah besar. Safina jatuh sakit, dan itu karenanya.

"Kael! Lo denger gue gak sih? Ini gue lagi ngomong soal bunda."

"Ck, dia juga kan bunda lo. Ada lo sekarang, jadi buat apa lo ngasih tau gue?" balas Rakael tanpa menatap Keysha.

Keysha mengatupkan bibirnya, ia tidak habis pikir dengan ucapan Rakael barusan. Rakael seolah-olah sudah tidak menganggap Safina hanya karena Keysha juga adalah anak dari wanita itu.

"Gue gak nyangka lo bakal ngomong gitu, gue tau dan gue sadar akan kehadiran gue. Tapi biar gimanapun bunda Safina tetep bunda lo, Kel!"

"Iya dia bunda gue, bunda yang udah ngandung gue dan lahirin gue. Anak yang hadir karena satu kesalahan. Gue hadir tanpa diminta. Gue beda dengan lo, Key. Lo hadir di dunia ini dengan ikatan pernikahan bunda dan bokal lo, sedangkan gue? Gue harus nerima kenyataan bahwa gue anak diluar nikah. Karena pria brengsek itu.." ucap Rakael menggebu-gebu.

"Kael─"

Rakael mengepalkan tangannya kuat, "Lo gak akan ngerti, Key. Bertahun-tahun gue hidup dengan kenyataan seperti itu. Bahkan saat ini gue jijik sama diri gue sendiri." katanya, tersenyum hampa.

Keysha menggeleng, matanya memanas. Setelah kemarin ia dibuat kaget dan tidak percaya bahwa Rakael adalah saudaranya dan sekarang Kenyataannya jauh lebih menyakitkan untuk keduanya. Namun ini bukan salah mereka. Tapi kenapa seolah-olah Keysha dan Rakael yang harus menanggung kesalahan dari kedua orang tua mereka.

Merasa tidak ada lagi yang ingin bicarakan, Rakael beranjak melewati Keysha, "Gue titip bunda. Sorry gue belum bisa kembali." ucapnya.

"Jadi lo bakal lari dari masalah lo? Lo sadar gak, sih? Dengan sikap lo kayak gini buat bunda makin sedih, bahkan bunda manggil-manggil nama lo dalam tidurnya."

"Lo kekanak-kanakan, Kel!" sambung Keysha.

"Iya gue kekanak-kanakan, lo liat sendiri kan semalem? Gimana gue kabur dan biarin bunda pingsan." balas Rakael menaikan satu alisnya.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang tersenyum licik setelah mendengarkan semua pembicaraan dari kedua kakak beradik itu.

Akhirnya, gue bisa hancurin lo dengan rekaman ini.

***

"Dari mana aja lo?" tanya Gidar langsung, ketika melihat Rakael yang baru memasuki kelas.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang