49 || Celia's Birthday

11.2K 913 27
                                    

Haii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii

Happy reading cantik<3

---|•|---

Ini sudah hari kelima Keysha berubah menjadi gadis yang pendiam. Gadis yang dikenal banyak bicara dan banyak tingkah itu sekarang tidak seperti dirinya sendiri.

Bukan tanpa alasan kenapa Keysha menjadi seperti itu. Perihal surat yang ia temukan tempo hari benar-benar mengganggu pikirannya.

"Gue perhatiin beberapa hari ini lo banyak diem, Key. Kenapa?" Chika yang sedari tadi memperhatikan Keysha akhirnya membuka suara.

"Lagi ada masalah?"

Keysha menggeleng pelan, "Gak ada."

"Ck, mulut lo bisa bilang kek gitu. Tapi tingkah lo yang ngejawab semuanya." ujar Chika.

"Gue biasa aja, Chik." jawab Keysha meyakinkan Chika. Hal yang tidak mungkin jika Keysha memberitahu Chika soal surat itu dan juga─Zean.

"Yaudah deh. Tapi kalo lo mau ngomong, gue siap kok dengerinnya."

"Makasih, ya lo selalu ada buat gue." Keysha tersenyum lembut kearah Chika.

"Chika doang nih? Gue gak?" protes Alika tiba-tiba. Kedua gadis itu saling melirik kemudian menatap Alika geli.

Sepertinya mami nya Pou itu sedang merajuk.

Keysha berdiri dari duduknya, merangkul pundak Alika sambil berkata.

"Alika juga. Makasih, ya. Lo berdua adalah sahabat terbaik gue."

"Selalu ada buat gue."

"Gue gak mau kehilangan kalian berdua, apalagi Zean."

~~~~~

"Kita dapat undangan ulang tahun dari Celia nih." Gidar mengangkat sebuah undangan bewarna merah muda.

"Terus?"

"Kalian gak mau dateng?"

"Gue sih ayo, tapi gak tau deh sama si onoh." Ragil menunjuk sosok disebelah Zelfan yang sibuk dengan ponselnya. Siapa lagi kalau bukan si dingin Rakael.

"Kenapa gue?" bak tengah mengintrogasi, suara Rakael begitu datar tanpa melihat keempat sahabatnya.

"Lo gak mau dateng ke party nya Celia? Di undang loh." sahut Ragil lagi.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang