80 || Liburan

12K 798 17
                                    

Hai cantik, happy reading<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai cantik, happy reading<3

>>>•.•<<<


"BALIII.." Gidar bersorak gembira sambil merentangkan kedua tangannya, menghirup udara pulau Dewata Bali yang sejuk.

"Akhirnya setelah sekian lama gue bisa injekin kaki gue di Bali.." lanjut cowok ke bule-bule an itu antusias.

"Alay lo. Malu-maluin yang ada." ketus Alika.

"Terserah gue lah, masalah buat lo?" sengit Gidar tak suka.

"Nggak di apart, pesawat, sampai di Bali pun lo berdua ribut terus. Makin yakin gue, lo berdua bakal jodoh." sahut Ragil yang pusing mendengar keributan antara Gidar dan Alika yang terus berlanjut.

"Jodoh sama dia? Ogah!" seru Gidar dan Alika serempak membuat kedua orang itu di banjiri tatapan aneh.

"Ciee Alika.. nggak papa, Al. Apapun keputusan lo gue dukung. Gidar ganteng juga kok." kini giliran Keysha yang menggoda Alika.

"Ogah. Mending gue nyari bule jomblo di sini," ujar Alika seraya mengibaskan rambutnya.

"Dih, sok cantik lo."

"Emang gue cantik, katarak mata lo?"

Di sebelah Keysha, Gavin memutar bola matanya. Sejak pagi wajah laki-laki itu di tekuk. Bahkan di ajak bicara sama ketiga sahabatnya, Gavin hanya diam dengan wajah datarnya.

Seharusnya ini menjadi hari bahagianya bersama Keysha. Namun semuanya gagal, karena ulah istrinya sendiri. Belum saja Gavin tahu, kalau semua kebutuhan orang-orang itu selama liburan ia yang akan menanggungnya alias gratis. Keysha masih belum memberitahukannya kepada Gavin. Perihal tiket pesawat keberangkatan mereka saja sudah membuat Gavin hampir murka.

Mobil jemputan suruhan Gavin telah tiba di bandara, membuat keributan antara Gidar dan Alika terhenti.

"Berasa selebriti gue," cicit Gidar.

"Gue sama Keysha, terserah kalian mau di mobil yang mana." Gavin membuka suara datarnya setelah berdiam dari tadi.

"Gitu amat muka lo, Vin. Nggak niat, ya ngajak kita liburan?"

"Yang ngajak kalian semua Keysha! Bukan gue." ketus Gavin membalas ucapan Ragil kemudian langsung membawa Keysha masuk ke dalam mobil yang berada paling depan.

"Ayo, Chik." ajak Alika menarik Chika ke dalam mobil yang berada dibelakang mobil Gavin dan Keysha.

"Yaelah bertiga lagi. Bosen gue." celetuk Ragil melirik Zelfan dan Gidar malas.

"Nggak bersyukur lo punya sahabat kaya gue. Giliran nggak ada duit aja lo lari ke gue."

"Ya itu kan gunanya sahabat, saling membantu," balas Ragil menimpali ucapan Gidar.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang