05 || Masalah

22.2K 1.7K 42
                                    

Happy reading bebifrend<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading bebifrend<3

--||--

Semenjak pertengkaran yang terjadi antara dirinya dan Rissa, Keysha mengurung dirinya didalam kamar. Gadis itu tidak menyangka dengan beberapa ucapan kakaknya.

Pikirannya bertanya, apakah ada fakta yang tidak diketahuinya? Melihat adanya perbedaan yang Windy dan Rissa tunjukan padanya.

"Astaga.. gue belum belum ngerjain tugasnya Gavin." pekik Keysha menepuk jidatnya.

Keysha beranjak dari atas kasur, berpindah duduk diatas kursi belajarnya. Dia mengeluarkan buku yang cowok itu berikan.

"Gavin kapan berubahnya sih? Tugas beginian aja gak mau kerjain sendiri." cibir Keysha pelan melihat catatan matematika pujaan hatinya yang hanya tiga lembar itupun penulisannya tidak tertata rapi.

Seraya menghela nafasnya, Keysha mulai mengerjakan tugas tersebut, tidak sampai dua jam tugas itu pasti bisa di selesaikan. Jangan tanyakan keunggulan Keysha. Otak cerdas ya walaupun sedikit lemot, itulah kata-kata dari Alika.

Di tengah fokusnya Keysha mendengar ketukan dari pintu kamarnya, tanpa tanya siapa dia sudah tau siapa pelakunya.

Keysha membuka pintunya, "Kenapa?" tanyanya kepada orang itu.

"Ngapain lo?" tanya Rissa cuek berdiri didepan pintu kamar Keysha.

"Belajar."

"Oh belajar buat ngelepasin Gavin ya? Baguslah." ucap Rissa menganggukan kepalanya.

"Apaan sih, kak? Kakak ngapain kesini?" balas Keysha tidak suka, bukan kehadiran kakaknya tapi dia tidak suka apa yang Rissa ucapakan.

"Denger ya, Key. Sampai kapanpun lo gak bisa dapatin dia!" tegas Rissa tersenyum mengejek.

"Kita gak tau apa yang akan terjadi kedepannya, entah gue yang bisa dapatin dia atau dia yang gantian buat dapatin gue." hardik Keyhsa santai.

"Lo bisa apa buat dapatin dia? Lo sadar gak sih kenapa akhir-akhir ini mama sering judesin lo, sering marah-marah gak jelas ke elo. Ya karena lo itu cu-"

"Kenapa kalian belum tidur?" potong Windy berdiri dibelakang Rissa.

Rissa berdecak mama nya itu selalu berusaha menutupi fakta yang akan dikeluarkan. Dia tidak mengerti dengan Windy, padahal dulu Windy yang selalu mendesaknya.

"Risaa masuk ke kamar kamu!" final Windy.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Keysha segera menutup pintu kamarnya dengan sedikit kasar. Dia kembali mendudukkan badannya dikursi belajarnya.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang