KANIA

Survei

Terima kasih bagi para pembaca yang sudah berniat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Benar-benar sebuah dukungan berharga bagi aku supaya bisa berkembang di kemudian hari :] Yuk, mari dijawab satu per satu dengan memberi komentar pada pertanyaannya, yah. 

1. Apa yang membuat kalian tertarik untuk membaca kisah ini pada awalnya? 

2. Dari mana kalian mulai membaca ceritaku? Dari kisah Katarina / Petra / Daria / Esther / Kania kah? 

3. Apa kalian puas dengan keseluruhan cerita dari Katarina - Kania?

4. Siapa pasangan favorit kalian dari keseluruhan cerita ini? 

5. Siapa tokoh utama wanita favorit kalian?

6. Siapa tokoh utama pria favorit kalian?

7. Apa plot twist yang paling mengejutkan?

8. Apakah ada quotes yang kalian suka dari keseluruhan ceritaku? (Kalau ingat saja)

9. Menurut kalian, apakah ceritaku susah untuk dimengerti?

10.  Apakah ada saran dan pesan bagi kegiatan menulisku ke depannya? 

Akhir kata, menulis cerita dari Katarina hingga Kania menjadi sebuah pengalaman yang sangat berkesan untuk aku. Aku tidak tahu ternyata masih banyak yang mendukung aku menulis seperti ini hehe, dan bikin aku semangat untuk tidak berhenti menulis tengah jalan dan akhirnya, bisa selesai di Kania dengan 61 chapter lebih. 

Bisa dikatakan bahwa memang dari Katarina - Esther seperti persiapan untuk cerita Kania ini, maka dari itu Kania sendiri memiliki cerita yang lebih panjang dan mendetail di setiap karakternya. Apakah tadinya aku berencana seperti itu? Nggak sih, tiba-tiba aja jujur aku spontan banget nulisnya, bahkan salah satu temanku sampai terkejut kenapa cerita yang mulanya simpel dan sederhana di Katarina, bisa berujung sambung menyambung hingga buku Kania. Tadinya pun cerita cinta antara Kania dan Reagan sesungguhnya tidak sedalam ini. Aku sangat bangga dan senang kepada diri sendiri karena tidak seperti buku aku sebelumnya (Ugly Royale, Rapture, The Watchers, ataupun Born of Fire), aku bisa menyelesaikan buku ini setuntas-tuntasnya, mengakhiri perjalanan kita bersama Thalia. 

Kenapa harus diakhiri Thor? Nggak bikin sampai cucu-cucunya aja? Huaaa, kepengen banget, tetapi aku tahu aku harus move on dan mencoba eksperimen dengan hal-hal baru juga. 

Terima kasih buat kalian yang masih setia dari Katarina, terima kasih banyak. Aku nggak bisa berkata-kata betapa aku terharu ada yang mau membaca kisahku setia begitu karena aku tahu, banyak juga orang yang meninggalkan kisah ini di tengah jalan :). Setidaknya, kalau kalian sudah baca hingga kalimat-kalimat terakhir ku ini, aku cuman ingin mengatakan satu hal kepada kalian: kalian hebat! 

Apabila kalian ada pertanyaan bisa banget yah tinggal komentar saja di sini, aku pasti akan membalasnya cepat atau lambat <3