Lv. 39 : leveling (5)

721 130 21
                                    

Hari ke-xx

kelompok pertama

Seperti kesepakatan mereka sebelumnya, Felix dan Jeongin membantu teman baru mereka untuk leveling setelah keduanya mencapai level 20.

Baik Jaemin maupun Johnny, keduanya sangat bersemangat dan selalu mengambil misi paling sulit bagi level pemula. Walaupun tidak ada sulitnya bagi Johnny, karena menurutnya ini sangat mudah. Apalagi jika mengingat dirinya adalah seorang agen negara.

Jaemin cukup terbantu dengan saran-saran yang diberikan Johnny, meskipun tidak banyak tapi itu benar-benar membantu dirinya yang sama sekali tidak bisa beladiri.

Juga, karena ini adalah game, kemampuan bertarung mereka secara otomatis sudah ada. Bersamaan dengan karakter game mereka saat dibuat pertama kali, hanya saja skill bertarung mereka bergantung pada leveling yang mereka lakukan.

Semakin cepat dan semakin rajin mereka melakukan leveling, maka semakin cepat juga mereka naik level dan menguasai banyak skill. Itu juga berlaku untuk semua pemain tentunya.

Apa yang Johnny sarankan membantu Jaemin dalam membiasakan tubuh dan pikirannya agar terkendali dan bisa melakukan skill yang didapatnya. Karena saat naik level pertama dulu, pikiran dan tubuhnya tidak terorganisir dengan baik. Yang mana membuat gerakan skill nya terlihat aneh.

Felix dan Jeongin bahkan tertawa terpingkal-pingkal melihatnya mempraktikkan skill barunya itu. Johnny juga, tapi ia hanya tersenyum geli melihatnya. Masih jaga image rupanya.

Melihat Johnny yang dengan mudah menguasai skill barunya, Jaemin bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apa benar Johnny tidak pernah memegang game sedikitpun? Lalu kenapa daya kontrol nya terhadap tubuh dan pikirannya stabil?

Ia langsung saja menanyakannya pada yang lebih tua, yang dijawab dengan senang hati oleh Johnny. "Berada di lingkungan berbahaya setiap saat membantuku menyesuaikan diri dengan cepat, memaksa agar otakku tenang, dan berpikir dengan cepat untuk penyelesaian disaat berikutnya. Semua hal ini hanya masalah kecil untukku." 

Ia hampir lupa bahwa orang didepannya adalah seorang agen rahasia negara. Bodohnya Jaemin.

Namun, seiring berjalannya waktu, keahliannya dalam mengendalikan skill semakin baik. Refleks nya saat menyerang juga menjadi cukup baik, membuat Johnny mengangguk puas.

Felix dan Jeongin juga turut senang dengan perkembangannya, dan karena Johnny serta Jaemin telah naik ke level 20, mereka akan melakukan leveling bersama.

"Sudah siap?" Tanya Felix pada tiga lainnya.

Mereka mengangguk serentak.

"Ayo berangkat!" Seru Felix.

Keempatnya mulai berjalan menuju tempat misi untuk leveling. Itu adalah hutan terlarang di utara Beast Valley, tempat dimana banyak monster berkumpul juga tumbuhan ivy yang bisa membunuh manusia.

Tugas kali ini adalah mengumpulkan racun dari ular berekor kalajengking. Mereka harus mengumpulkan setidaknya lima botol kecil untuk masing-masing, dengan imbalan XP dan tentunya uang.

Racun itu sendiri bisa dibuat menjadi ramuan untuk menyerang musuh, efeknya adalah menimbulkan halusinasi dan kebingungan, bisa digunakan untuk melarikan diri atau membunuh musuh dengan serangan menyelinap.

Harga satu botol ramuan ini cukup mahal, itu bisa mencapai 3000 koin emas dan hanya bisa digunakan lima kali. Sebuah pemborosan menurut Jaemin.

Alasan yang membuat ramuan itu mahal adalah, karena racun ular kalajengking itu sulit didapat. Ular kalajengking adalah monster level 30 yang cukup ganas, serangan racunnya bisa membunuh seorang pemain seketika.

Neo City : The Game Is Called DionysusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang