Neo City : The Game Is Called Dionysus

Lv. 29 : Berpisah

Empat hari berlalu dengan cepat, kini sudah saatnya mereka untuk memulai misi yang mereka emban. Kedelapan belas pemuda itu berkumpul di halaman penginapan dan berdiskusi sebentar.

"Kita berpisah disini untuk sementara. Jangan lupa, jika kalian menemukan sesuatu yang aneh atau dalam bahaya cepat hubungi yang lain. Jangan pernah bertindak gegabah, karena ini bukan dunia yang kita kenal." jelas Johnny.

"Berapa lama sampai kita bisa mencapai level lima puluh?" tanya Doyoung.

"Jika kau seorang pro, itu akan butuh waktu yang singkat. Mungkin seminggu. Tapi bagi pemula seperti kalian, ini mungkin membutuhkan waktu hingga satu bulan atau lebih. Tergantung pada tingkat penyelesaian dan efektivitas yang kalian miliki." Jawab Lucas.

"Bukankah itu terlalu lama? Kita tidak punya waktu sebanyak itu." Haechan berujar, wajahnya nampak khawatir dengan penjelasan Lucas.

"Aku punya cara." ujar Jisung.

Sontak membuat semua orang menatap ke arahnya dengan pandangan penuh tanya dan harapan.

"Leveling adalah kegiatan yang memakan waktu yang panjang hingga berbulan-bulan. Aku awalnya juga menghabiskan waktu satu bulan lebih untuk mencapai level tertinggi. Setelah menjelajah di game ini, aku tahu trik untuk meningkatkan level dengan cepat tanpa melakukan misi harian." jelasnya.

"Apa itu?" tanya Chenle mewakili semua.

"Pergi dan tantang dungeon. Ini adalah satu-satunya cara tercepat. Kita bisa menghemat waktu hingga dua minggu dengan melakukan ini.". Jawabnya.

"Itu menarik, walaupun masih cukup lama tapi setidaknya waktu yang digunakan hanya dua minggu. Kita bisa mencobanya." timpal Yuta.

"Apa itu dungeon?" tanya Taeyong.

"Dungeon adalah sebuah instansi petualangan yang mengharuskan para pemain mencari benda, membunuh boss kecil, atau menemukan kebenaran dari suatu instansi yang sesuai dengan level para pemain." Jelas Jisung. "Pemain dengan level rendah tidak bisa menantang dungeon yang levelnya dua kali lebih tinggi dari levelnya. Sistem akan secara langsung menerapkan penghalang di gerbang instansi tersebut."

Yuta mengangguk pelan, "selain itu hadiah yang didapatkan dari menantang instansi sering kali memiliki harta yang tak ternilai untuk memperkuat senjata, pakaian, dan aksesoris lainnya. Itu menguntungkan."

"Kalian bisa melakukannya dengan kelompok kecil untuk melakukan dungeon. Jadi kalian bisa leveling bersama." timpal Lucas.

Setelah penjelasan mengenai hal-hal yang harus mereka lakukan kedepannya, kelompok itu mengerti dan sudah memiliki gambaran mengenai apa yang akan mereka lakukan.

"Lalu... Kita berpisah?" ujar Jungwoo.

Yuta mengangkat bahunya, "sepertinya begitu... Lalu, sampai jumpa di level 50!"

"Ya, sampai jumpa di level 50 semuanya!!" timpal Jaemin.

Mereka lalu terbagi menjadi beberapa tim kecil yang masing-masing menuju arah yang berbeda. Suasananya menjadi sedikit berbeda karena pengurangan anggota, mereka akan selalu berusaha untuk mencari topik untuk dibicarakan.

Selain itu, dengan mengobrol antara satu sama lain mereka bisa mengetahui kehidupan apa yang dijalani oleh rekan setim mereka. Tak jarang juga mereka akan mengatakan sesuatu seperti tipe pasangan, rumah masa depan, dan pekerjaan idaman yang sebenarnya mereka inginkan.

Dan perjalanan misi kali ini, mereka benar-benar menganggapnya sebagai perjalanan kemah musim panas.

…