12 || Insiden

22.5K 1.6K 116
                                    

"Selama itu kamu, aku akan terus update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selama itu kamu, aku akan terus update."


Happy reading bebifrend<3

--||--

Sesuai janji Akra kemarin dan sedikit paksaan dari Keysha tentunya. Hari ini si dingin yang menjabat sebagai ketua osis itu, bisa meluangkan waktunya untuk mengajari Keysha latihan vokal. Walaupun kenyataannya Keysha bisa bernyanyi.

"Lama benget lo." dumel Akra saat Keysha sudah berada dihadapannya. Keysha menyengir.

"Ya maaf. Lo pikir jadwal gue juga gak padat apa?!"

"Jadwal apaan lo? Buat onar, iya!"

Keysha mendengus sebal, "Galak banget sih." ujarnya lalu mendahului Akra yang tersenyum tipis.

Saat ini keduanya sudah berada diruang music. Keysha sebenarnya tidak ingin latihan disana, tapi karena yang mengajaknya Akra ya sudahlah. Lagian gadis itu hanya menghindari para murid yang memang sudah bergabung dengan kelas vokal. Apalagi Celia dan Rissa.

"Jadi lo mau pake alat mana?" tanya Akra bersedekap dada.

Keysha nampak berpikir sambil memainkan jari-jarinya di dagu, "Piano.. eh gak deh, gitar.. ih tapi gue maunya piano. tap-" ucapan Keysha terhenti.

"Lo cuma nyanyi biasa, Key. Bukan konser." sambar Akra.

"Pilih yang mana. Kalo gak gue yang nentuin!"

Keysha menghela nafasnya, "Gitar. Ta-"

"Gitar!" final Akra lalu mengambil satu gitarnya.

"Kalo gue latihan dua-duanya boleh gak?" tanya Keysha.

"Terserah deh. Mana yang cepat lo hafalin." Akra benar-benar tidak mengerti jalan pikiran gadis itu.

"Gue main nih?" tanya Keysha sudah siap dengan gitarnya.

"Hmm. Lo juga bisa nyanyiin pake lagu yang bakal lo bawain." balas Akra.

Seketika Keysha berdiri dari duduknya, "Itu dia masalahnya, Kra. Gue pengen bawain lagu barat." ucap Keysha heboh.

"Emang ngerti?" Keysha melototkan matanya tidak terima.

"Ngerti lah. Lo pikir gue se kudet itu apa?"

"Ck, kiraiin gak." balas Akra mendapat geplakan di lengannya.

"Sini gue setel dulu gitarnya, mau gak dia sama lo."

Keysha menyerahkan gitar itu kepada Akra. Saat-saat seperti ini dia bisa dekat dengan cowok itu. Yang pada awalnya mereka kenal satu sama lain hanya sebatas nama saja. Bagi Keysha, Akra adalah manusia yang sering ia hindari. Karena cowok itu selalu menghukumnya.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang