34. Seharusnya

174 36 8
                                    

(DILARANG PLAGIAT)

*****

Dirga
Kin, ikut ke acara panti kan?

Kinara
Iya, Dir. Berangkat sama Kaylira.

Dirga
Oke, deh. Hati-hati.

Sekiranya itu adalah percakapan dirinya dengan Dirga tadi sore. Saat  ini Kinara dan Kaylira berada di dalam grab-car menuju panti asuhan Dirga. Kinara melirik jam yang melingkar di tangannya yang menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Katanya acara panti akan dilaksanakan jam tujuh malam sampai jam dua belas sekaligus perayaan tahun baru.

"Gue deg-degan," ucap Kaylira yang entah ke berapa kalinya.

Kinara menoleh, tersenyum tipis sambil mengusap punggung tangan Kaylira sekilas. "Nggak usah deg-degan. Kemarin perform lo pas festival sekolah aja bagus."

Kaylira tersenyum kaku, lalu merintis. "Nggak bisa! Demam panggung gue tuh."

"Coba chat Aji dulu siapa tahu disemangatin."

Kaylira malah mendengus. "Gue siapanya dia?"

Kinara melebarkan pupil matanya. "Kalian nggak ada kemajuan. Pas abis nonton bareng itu gimana?"

Kaylira mengedikkan bahunya. "Nggak ada apa-apa. Ya nonton, ngobrol, balik, chat-an ngucapin makasih buat hari ini abis itu nggak ada chat yang tumbuh lagi."

"Berarti nyampe sekarang kalian nggak saling chat-an?"

Kaylira menggeleng. "Nggak. Liburan gue membosankan makanya."

Ternyata orang secantik Kaylira juga ada masanya susah dalam percintaan. Kinara kira hubungan Kaylira sama Aji sudah bertahap jauh dibandingkan dengan dirinya yang sudah kata hati duluan.

Tidak lama kemudian mereka sampai di depan panti yang terdapat beberapa mobil. Kinara kira acaranya nggak bakalan seramai ini, namun sepertinya bakalan banyak orang. Setelah Kinara menyerahkan ongkos dan turun dari mobil, dia mengirimkan pesan terlebih dahulu kepada Dirga.

Kinara
Gue di depan panti nih.

Dirga
Tunggu. Gue ke sana. Acaranya di halaman belakang.

"Dirga mau nyusulin kita ke sini," ucap Kinara.

"Eh nggak langsung masuk aja?" tanya Kaylira.

"Malu, Kay."

"Iya sih."

Beberapa menit kemudian Dirga muncul dari pintu utama panti. Cowok itu tersenyum. Penampilannya terlihat berbeda dengan stelan jas dan celana bahan. Kinara sampai deg-degan saking terkesimanya.

"Hai, macet nggak?" tanya Dirga ketika sudah berada di depan Kinara dan Kaylira.

Kinara menggeleng. "Nggak."

"Ya udah masuk yuk," ajak Dirga, "eh, Kay, nggak deg-degan kan?" tanyanya.

Kaylira yang berdiri di antara Dirga dan Kinara seketika menabok bahu laki-laki itu sehingga membuat Dirga tertawa.

Kinara: Love YourselfWhere stories live. Discover now