40. Fakta yang Menyakitkan

273 44 61
                                    

Oke, tarik napas dulu.
Maaf ya aku telat update soalnya keasyikan main kemarin-kemarin tuh wkwk 😂
Happy reading guys <3

(DILARANG PLAGIAT)

*****

Kinara merapikan rambutnya ketika bel pulang sudah berdering lima menit yang lalu. Kaylira yang sudah selesai merapikan buku dan melihat Kinara sibuk memperbaiki dirinya menarik seulas senyum. Kaylira belum pernah melihat Kinara segelisah ini hanya karena laki-laki. Ternyata begini yah lihat Kinara jatuh cinta. Ternyata Kinara malu-malu juga.

"Udah cantik kok," ucap Kaylira.

Kinara mencebikkan bibirnya. Dia kemudian menggendong tasnya. Dadanya bergemuruh hebat bahkan kakinya terasa lemas. Apakah seharusnya pertemuan itu diundur saja yah? Masalahnya Kinara belum siap.

"Nanti ceritain semuanya sama gue yah pokoknya, Kin."

"Siap."

Kelas perlahan mulai kosong. Kinara dan Kaylira berjalan keluar kelas. Kaylira menepuk bahu Kinara sekilas.

"Good luck bestie!"

Kinara mengangguk-angukkan kepalanya. "Lo mau langsung pulang?"

"Iyalah! Emangnya mau ke mana?"

"Siapa tahu ke mana dulu gitu."

Kaylira tertawa rendah. "Udah ah gue balik yah. Bye!"

"Hati-hati di jalan."

Kaylira mengacungkan jempolnya setelah itu beranjak dari sana. Kinara menarik napas dalam-dalam lalu dikeluarkan secara perlahan. Dia pun memilih bersandar di tembok kelas sambil melihat keadaan sekolah yang ramai akan murid-murid berhamburan untuk segera pulang.

Kinara
Udah keluar dari kelas belum?
Kelas gue udah.

Lima menit kemudian pesan Kinara tak kunjung dibalas Banana. Padahal ceklis dua.

Kinara
Dimna?

Kinara celingak-celinguk mencari sosok yang mirip dengan Banana. Matanya minus kan yah? Pakai kacamata dong. Cuman itu doang ciri-ciri Banana yang bisa Kinara kenali. Tapi cowok dengan ciri-ciri tersebut belum juga menampakkan batang hidungnya. Kinara mendengus. Daripada bosan menunggu ia lebih baik main Candy Crush saja dulu untuk melepas bosan.

Kira-kira Banana itu seperti apa yah? Apakah tingginya semampai dengan Kinara, lebih tinggi, atau mungkin lebih pendek? Warna kulitnya putih atau cokelat yah? Rambutnya kira-kira bergaya apa? Apakah cowok itu selalu berpenampilan rapi kalau ke sekolah—tidak mungkin—tingkahnya yang tengil nan menyebalkan itu pasti Banana bukan tipe good boy. Tapi bisa jadi juga kan? Good boy juga banyak kok yang tengil menyebalkan.

Ketika satu permainan itu selesai Kinara menghela napas panjang. Ia mendongakkan kepalanya dan si Banana itu belum juga muncul. Kinara berdecak kesal. Setelah ini mungkin dia akan memarahi cowok itu karena bisa-bisanya lambat. Bahkan pesan Kinara saja nggak dibalas.

Kinara
Dimna?
Gue balik nih.
Lama.

Kinara juga sebenarnya tidak sabar buat melihat Banana. Bayangkan selama ini dia cuman chat doang. Tiba-tiba nyaman karena ketikan. Makanya dia tidak sabar ingin melihat Banana ini seperti apa.

"Lama lo pisang!" Kinara menggerutu kesal. Dia kembali membuka aplikasi Candy Crush untuk meningkatkan levelnya lagi.

Kinara fokus memainkan Candy Crush membuat pikiran tentang Banana sempat teralihkan. Namun, Kinara tidak menyadari jika sekolah yang mulai sepi ini membuat langkah kaki mulai terdengar. Bahkan ketika langkahan kaki itu mulai mendekat Kinara masih fokus dengan Candy Crush dan tidak menyadarinya. Lalu ketika kedua kaki jenjang berbalut sepatu Vans keluaran terbaru itu berdiri di sampingnya, Kinara langsung menyadari dan membiarkan Candy Crush-nya kalah. Ia menelan salivanya pelan dengan dada yang bergemuruh cepat.

Kinara: Love YourselfWhere stories live. Discover now