alby & Rasya (End)

satu🎉

Seperti geng biasanya, geng Carlos tetaplah geng yang akan membantai siapapun yang melakukan hal yang merugikan mereka, tapi tidak semua geng motor akan melakukan hal-hal buruk, yang seperti kalian pikirkan.

Seperti biasanya geng Carlos akan berkumpul di basecamp, geng Carlos bukan hanya untuk anak SMA, tapi untuk semua orang, sebelum menikah.

Jingga sebagai kang jamet, sudah, berdiri di atas sofa, ingin meluncurkan trik, yang sudah ia hafal, di aplikasi tiktok kesukaannya.

"Buat geng carlos. TARIK SIS" teriak Jingga. Dan di sahuti oleh semua anggota geng carlos.

"SEMONGKO"

Jingga menarik nafasnya dalam-dalam, menghembuskannya dengan perlahan, lalu menari, mengangkat, kakinya bergantian.

"Yamet kudasi
Yamet kudasi
Baang yamet parakedasi" nyanyinya beserta jogetannya.

Anggota geng pun mengikuti gerakan yang di gerakkan jingga.

"Ara ra kimochi
Ara ra kimochi
Baang ara parakepeci" sambung jingga.

"Barara utana
Barara utana
Barauuu bara utana"

"Bara utana" namun sebelum, jingga dan yang lain, menyelesaikan nyanyinya, pintu basecamp terbuka dengan kasar.

Brak

Semuanya menoleh ke arah suara, menghentikan konser dadakan yang tadinya di gelar oleh artis jingga.

"Ada apa?" Tanya rasya.

"Bang bang Doni salah satu anggota kita di hajar sama geng Snack bang" ucap salah satu anak geng Carlos yang bernama fauzan dengan nafas terengah-engah.

Marvel yang mendengar itu berdiri dari duduknya. Rahang yang mengeras, dan mata yang memerah. Membuat siapapun bergidik ngeri melihatnya.

"Cih. Salah apa dia kok bisa di hajar" amuk Marvel.

"Dia ngajakin kita perang bang. Dia ngirim surat kek ginian bang" Fauzan memberikan surat itu kepada Marvel.

"Dapet dari mana lo surat ini?" Tanta rasya, sambil membaca isi

"Itu di bawa sama doni bang, dan sekarang doni lagi di obatin"

Rasya yang dari tadi diam akhirnya bersuara juga "kita perang malam ini" ucapnya dan di setujui semua anggota.

~~~~~

Semua anggota inti, dan anggota lainnya sudah berada di jalanan yang sepi. Rasya sebagai pengganti Kenzie berada di tengah-tengah mereka. Berpenampilan layaknya laki-laki.

"Gatel tangan gue pengen nonjok si Aldy. Dia gak bosen apa ganggu kita terus" ucap Samuel pada gengnya.

"Pengen banget gue cincang jantung sama paru-parunya. Gedek banget gue, udah kalah berkali-kali masih aja nantangin" sahut Jingga.

Perbincangan mereka terhenti karna suara motor yang berjalan ke arah mereka. Seketika raut wajah mereka berubah menjadi datar-sedatar-datarnya.

"HEH BANGSAT BERANI BANGET LO HAJAR ANGGOTA GUE" ucap Rasya tanpa rasa takut.

Aldy 'ketua geng Snack' hanya tersenyum miring "emang kenapa Rasya sayang" ucapnya sambil mengedipkan satu matanya.

"Cih. Jijik gue ngeliatnya , jadi ternodai kan mata suci gue" ucap Jingga sambil menggosok matanya dengan telapak tangan.

"Heh kalo ternodai cuci sana pakek rinso, rendem sekalian, kasih pewangi juga biar makin wangin" ucap salah satu geng snack yang mampu membuat Jingga tersulut emosi.