Garis Takdir [END]

34 || Rasa Sakit

HELLOWWW BEBIFREND<3

AKU TAU KALIAN BOSEN KAN NUNGGU CERITA INI? HM.. IYA SIH, SOALNYA AUTHORNYA MAGERAN PAKE BANGETTT😤

AKU JUGA BOSEN! BOSEN NUNGGU DOI GAK PEKA-PEKA @&#SKSK%€¥SJSJS😝

BTW KALIAN BACA INI JAM BERAPA??

Happy reading bebifrend<3

----||----

"Jadi cewek itu yang ngejar-ngejar Gavin selama ini?" seseorang menyeringai menatap bertanya kepada temannya.

"Rumor nya gitu sih, Gi. Anak-anak Tarnus juga udah pada tau," kata Alwi, anggota inti Zenios jebolan SMA Merah Putih.

Gio, ketua geng Zenios itu manggut-manggut sambil menyesap rokoknya.

"Gue udah pernah ketemu tuh cewek, lumayan, dia cantik..." ujar Gio tersenyum miring.

Ketiga inti Zenios itu mengernyit mendengar penuturan dari ketua mereka.

"Ketemu dimana, bos?" tanya Elfa penasaran.

"Di sekolah mereka, waktu event kemarin." jawab Gio.

"Kok gue gak liat, ya?"

Gio berdecak memandang sinis kepada Elfa, "Urusannya sama lo apaan?" tanyanya sewot. Elfa meringis sambil tersenyum konyol.

"What? Sumpah demi apa? Cewek itu ternyata ad─" ucapan Bayu terhenti ketika ponselnya dirampas oleh Gio.

"Apaan sih?" tanyanya, sedetik kemudian kedua alis Gio terangkat menatap isi ponsel Bayu.

"Keysha..." ujar Elfa mencondongkan kepalanya membaca artikel gosip SMA Taruna Nusantara, "Anak SMA Taruna Nusantara, kelas 11 Ipa, ADIKNYA RAKAEL?" pekiknya keras melotot.

"Rakael anak Xabarca?" kini giliran Alwi yang bersuara.

"Lo pikir Rakael anak Xabarca ada berapa? Selain dia, cowok sok cool itu." balas Bayu tidak suka.

Gio mengangkat ponsel Bayu, "Lo dapat kabar ini dari mana?" tanyanya, tersirat menyembunyikan sesuatu.

"Dari langit! Ya dari artikelnya langsung, Gio." desis Bayu mengambil ponselnya kembali.

"Lagian udah banyak kok yang tau, kalau tuh cewek adeknya Kael. Artikel ini aja yang baru nembus sampe sini," tambah Bayu menyelusuri isi artikel yang sudah beberapa hari berlalu itu.