*calm down baby, there's my back for you to lean on*

1.4K 183 10
                                    

....

  Cklek

  Jaemin melempar senyum Jahil pada tamunya. Mempersilahkan dua pria tinggi yang mendatanginya dengan ramah. Satu dari keduanya terlihat luwes dan santai. Sedangkan yang sedikit lebih mungil terlihat begitu kikuk.

  "Kakakku sudah bertahun-tahun tidak datang, sekalinya datang dengan gandengan. Benarkan sayang?" goda jaemin pada pria Tan tinggi yang terlihat gumoh itu.

  "Yup, hey wassup brother?! Tidak mau mengenalkan kekasihmu ini?" Sapa Jeno yang ikut keluar dari ruang makan mendatangi tamu mereka.

  "Bagaimana para pasukan kecil, aku hanya dapat melihat foto mereka saja."

  "Ck, jangan berani melangkah kalau belum mengenalkan Hyung manis ini terlebih dahulu!" sergah jaemin.

  "Baiklah baiklah, won. Kenalkan mereka adik angkatku. Jeno dan ini istrinya sekaligus adik kesayanganku, jaemin. Mereka sudah punya anak, bayi dan kembar tiga."

  "Benarkah? Wah, senang bertemu dengan kalian." Pria manis bermata rubah dengan kacamata itu sedikit membungkuk menunjukkan tata Krama.

  "Tak usah seformal itu, kami tak terbiasa. Namamu siapa Hyung manis?" sela jaemin antusias.

  Pipi putih itu sedikit merona mendengar keantusiasan jaemin. "Namaku jeon wonwoo, salam kenal yah."

  "Berapa umurmu Hyung?"

  "Eoh? Aku akan memasuki umur 23 tahun esok. Kalau dirimu?"

  "Oh, aku 19. Hehe, menikah muda."

  "Oh wow, hebat kalau begitu. Kau bisa berbagi banyak peran bukan?" puji wonwoo.

  Sementara jaemin mengajak bicara wonwoo sambil berjalan menuju ruang makan. Jeno sudah melempar senyum mengejek pada mingyu.

  "Pedofil rupanya."

  "Sialan! Aku dan dia hanya berbeda 11 tahun. Aku masih gagah asal kau tahu. Jangan macam-macam dihadapannya nanti! Atau honey akan mencium badanmu itu." Jeno hanya tertawa remeh melihat betapa sinisnya pria Tan itu.

  "Dia yah?"

  "Ya, jadi jangan menggangguku."

  "Ck, tamu saja belagu setengah hidup." Kesal juga lama-lama menghadapi si tua itu.

  "Diam! Dia hanya tahu aku lebih tua beberapa tahun saja. Jangan mengacau!"

  "Yayaya..."
......

   "Apa kalian tidak ingin menginap saja?" tawar jaemin pada dua tamunya yang sudah bersiap akan pulang.

  "Tidak perlu, wonwoo seorang guru. Esok hari sekolah," balas mingyu.

  "Oh iya aku lupa, calon kekasihmu itu kan bukan pengangguran~"

  "Kurang ajar," sinis mingyu.

  "Ck, kakak memang susah sekali di goda. Apa-apa dibawa kesal," canda jaemin.

   "Oh benarkah?" Jaemin sedikit kaku sendiri mendengar kepolosan wonwoo.

  "Oh wow.. Vy takzhe namereny presledovat' yego do izmeneniya lichnosti." Celetuk jaemin pada mingyu.
(Trans : niat juga kau mengejarnya, sampai-sampai berganti kepribadian.)

  "iskatel' litsa," ejek Jeno.
(Trans : tukang cari muka.)

  "tais toi putain  je n'amènerai plus mon candidat chez vous." Kasihannya wonwoo yang Hanya bisa celingukan melihati wajah teman-teman mingyu yang berbicara bahasa asing.
(Trans : diam kalian sialan. tidak lagi-lagi aku membawa calonku ke tempat kalian.)

[✓] Thantophobia || NominWhere stories live. Discover now