no it's not a happy ending. But it's the better ending.

1.4K 147 34
                                    

..............

Lee Jaekyung.

Allen tiriro nama aslinya, nama anak keempat pasangan tiriro itu sudah tercatat sebagai kewarganegaraan Rusia. Sedangkan Jaekyung-itu nama pemberian dari jaehyun.

Terkejut?

Jaemin yang masih lemah di kasur inapnya masih sempat merasakan euforia akan bersatunya keluarga mereka. Keluarga Jeno-jung, keluarganya-Na, dan keluarga Alexander juga alexei- jenderal Rod dan Ben. Ruangan tempat ia di rawat jadi ramai, penuh dengan kebahagiaan menyambut kelahiran Jaekyung.

"Sasha... Kemari nak," panggil jaemin.

Sasha yang memang berada di kasur merangkak mendekati sang mama. Jaemin membubuhkan satu kecupan penuh kasih sayang dan menggesekkan cuping hidung mereka.

"Terima kasih sudah bahagia lahir dari mama. Terima kasih sudah bahagia menjadi anak dadda. Terima kasih sudah menyembuhkan lukaku, dan juga menyadarkan daddamu atas lukanya. Mama banggaaa sekali denganmu, teruslah menjadi penghangat suasana dan tumbuhlah menjadi perempuan yang teguh dengan prinsipmu. Kemari, agar mama lebih leluasa menciummu."

Cup cup cup cup

Berkali-kali di seluruh wajah bulat si princess sampai gadis itu merengek ke kakek-kakeknya untuk diselamatkan. "Ya! Nana sayang, berhenti mencium cucuku dengan brutal seperti itu! Hey!"

"Oji-san tolong Shaa!"

"Kakek datang princess," sahut yuta.

Ben yang melihat itu tersenyum simpul. Ia melirik Jeno yang duduk memperhatikan segalanya. Lalu mendekat, memeluk Jeno.

"Semua akan baik-baik saja, bukankah meski itu tak baik kau sudah sering melewatinya? Alexei bersamamu, nak."

Jeno tersenyum, hatinya menghangat mendengar perkataan Ben. Sosok yang dengan murah hati menghidupinya dan jaemin dulu, yang memberikan perhatian juga pengajaran hidup paling berharga untuknya dan jaemin. Ia ingat saat itu ketika ia ragu untuk menggunakan marga Jung sebagai identitasnya, Ben datang dan menawarkannya untuk menggunakan Lee sebagai nama depan Jeno.

Jeno diadopsi oleh Ben dan mendapatkan Lee sebagai nama depan, begitupula dengan jaemin. Keduanya dulu... Seperti hidup dibawah jubah besar Ben. Itu mengapa hingga kapanpun, Jeno akan selalu menundukkan kepalanya dengan penuh hormat pada Ben.

"Я рад, что ты нашел подходящее место, чтобы осуществить свои мечты, сынок." Jenderal Rod datang dan ikut duduk di sisi Jeno yang lain. Mengusap kepala Jeno yang sudah ia anggap sebagai anak.
(Trans : aku senang kau menemukan tempat yang cocok untukmu dan Alexei mewujudkan mimpi kalian, nak.)

Jenderal Rod yah? Mungkin dulu impresi kita adalah ia yang jahat pada anak-anak. Tapi tidak, katakan mungkin memang nasib Jeno dan jaemin masih memiliki titik baik. Rodion menjadi garda terdepan yang menjadikan tubuhnya sebagai pelindung keduanya.

Sosok yang pertama kali mereka panggil 'papa'. Sebenarnya jenderal Rod lebih dekat pada jaemin ketimbang dengan jeno yang hampir dua puluh empat per tujuh bekerja di Medan misi.

"Yah, Alexei juga berkata begitu padaku. Aku bahagia bisa membahagiakannya, menjadi alasan bahagianya yang paling berdampak untuknya, aku senang Alexei mempercayakan hidupnya sepenuhnya hanya untukku. Aku senang... Alexei begitu mencintaiku dan aku mencintainya. Aku senang... Aku percaya Alexei, semuanya pasti akan baik-baik saja."

Kedua pasang mata itu saling bertemu. Jaemin melempar senyum paling hangat untuknya meski di bibir yang masih begitu pucat. Jeno senang, senang sekali.

Sedangkan keluarga Jung masih sedikit canggung berada disana. Jaehyun dan Taeyong hanya berani duduk di dekat tempat tidur Jaekyung. Sedangkan beomgyu dan sungchan, mereka berdua bermain monopoli dengan kirion dan Lev.

[✓] Thantophobia || NominWhere stories live. Discover now