* the storm is coming, hug me. I need your clothes to keep me warm *

1.3K 194 11
                                    





....

   Senyum yang penuh dengan kebahagiaan terulas di wajah keduanya. Sepanjang acara, dua orang pasangan itu tidak pernah sedikitpun terpisah. Sama-sama menggendong anak-anak mereka, membantu meniup lilin, memotong kue dan bahkan memberikan hadiah untuk lev, kirion dan Sasha.

  "Uwaaa pasukan kecilku~ kalian sudah besar," haru seungwan.

  "Bitch please, they're only 2 years old," Keluh eunwoo.

  "Ya sudah sih, repot sekali dirimu ini. Aaa~ kalian benar-benar menggemaskan."

  Keduanya merayakan pesta ulang tahun itu di hotel kepunyaan Jaemin. Mereka tidak mengundang banyak orang, tua semua malah. Aula hotel di booking untuk ulang tahun saja.

  "Hai adik-adik menggemaskan~ Aku hanya bisa memberi kado kecil. Tak apa kan?"

  "Tentu saja, kehadiranmu saja sudah berarti. Jangan terlalu di pikirkan."

  "Oh iya, kenalkan. Ini kekasihku, Kim junkyu."

  "Salam kenal," sapa junkyu.

  Keduanya ikut membungkuk kecil sebagai tanda sopan. Mashiho dan junkyu pamit pergi menuju area konsumsi. Kedua pasangan itu kembali fokus mengajak bermain tiga bocah itu sampai sebuah suara mendistraksi Jaemin.

   "Jaemin-ah!"

   "Eoh? Renjunnie, kau datang juga akhirnya."

  "Iya, haechan juga ikut. Tapi..."

  Keduanya baru sadar kalau ada beberapa orang yang berada di belakang renjun. Menunggu untuk di perkenalkan, mungkin.

  "Oh, kau... Datang dengan rombongan?" celetuk Jaemin polos.

  "Bukan. Tapi, ada sedikit masalah tadi. Awalnya aku tak diperbolehkan untuk mendatangi acara ulang tahun anakmu. Tapi, aku memberontak dan inilah hasilnya... Maafkan aku kalau ini mengganggumu."

  Renjun sedikit menggeser tubuhnya, memperlihatkan kedua orang tuanya yang ikut menemaninya. "Eoh? Kalian yang di pusat perbelanjaan kemarin kan? Astaga, sudah punya anak rupanya. Selamat yah!"

  Wajah bahagia Jaemin berubah runyam. Ada sedikit ketidaknyamanan yang terlukis di wajahnya. Tapi hanya sepersekian detik, the show must go on.

"Ahahaha... Ya, kami sudah memiliki anak. Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran kalian. Aku tak percaya, semua yang datang adalah kolega kami. Terima kasih sekali lagi telah datang. "

  "Ppa Na?! Aaa— nyuh!"

  "Hei, tidak boleh asal kiss orang lain. Tidak baik, princess."

  "Nda papa wayawaya!"

  "Jaemin-ah~" Jaemin tertawa melihat kefrustasian suaminya. Ia hendak menggendong Sasha, tapi si bungsu itu menolak. Tangannya tetap berusaha menggapai tuan Na yang tampak ingin sekali menggendongnya.

  "Baiklah-baiklah..., tuan Na aku minta maaf kalau chaewonku mengganggu tapi, apa kau bisa menggendongnya?" pinta Jaemin.

  "Astaga, kemari-kemari! Oooh~ gadis kecilku~"

  Si bungsu itu nampak begitu bahagia  berada di gendongan tuan Na—tampan sih, dia juga begitu lepas tertawa saat di gelitiki kecil oleh nyonya Na.

  Kembali pada renjun, pria mungil itu memberikan sebuah kado pada Jaemin. "Untuk triplets. Sekali lagi terima kasih banyak sudah mengundangku."

  "Tunggu, kenapa red Velvet sunbae-nim ada disini?" Celetuk haechan tiba-tiba.

[✓] Thantophobia || NominWhere stories live. Discover now