machine gun the series
[ first ]
(n) the fear of losing someone you loved.
"universe that carries the world. please take care of him for me, for the sake of the one who created me. I'm just a child who was orphaned by fate. but he, he is like th...
Dentuman musik membuat denyut jantungnya serasa mengikuti irama bass dari kerasnya volume lagu yang dimainkan DJ kelab malam. Ada jaemin dan beberapa sloki kecil, dirinya memesan gin. Menatap fokus pada ponsel yang memperlihatkan ruang pesan dengan seseorang. Lalu keluar dari aplikasi dan membuka galeri.
"Tch, si brengsek ini mau bermain denganku?"
Rasanya jaemin tertawa, tapi hatinya seperti diiris tipis-tipis. Beruntung lampu yang mereka pakai tidak akan bisa memperlihatkan air mata jaemin yang menganak sungai di pipinya. Bertahun-tahun hidup berdua dan mengalami semua kepahitan membuat jaemin merasa ditusuk dari belakang.
Foto itu berisi Jeno yang mencium wanita berbadan dua yang kemarin pernah mendatangi restorannya. Jeno berbohong berapa lama sampai jalang itu mengandung? Apa itu juga anaknya? Pikiran jaemin benar-benar kacau.
"Kurang ajar! Beraninya dia menyelingkuhi diriku, hahaha...hiks."
Ia memilih menenangkan diri ke kelab malam, para pasukan kecil ia titipkan ke rumah orang tuanya. Beruntung mereka tidak banyak bertanya, jadi ia bebas menggalau ria di bar. Tatapannya penuh dengan kepahitan juga amarah yang sukar diredakan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Naka yah..."
Jaemin mematikan ponsel saat sadar ada yang memperhatikan dirinya sedari tadi dan kini mulai mendekat. Jaemin kembali meminum tiga sloki minuman di hadapannya. Gerakannya yang ingin meneguk sloki keempat terhenti saat merasakan bangku di sebelahnya terisi.
"Kau terlihat tragis sekali."
"Fact," jawab jaemin.
" Astaga, bagaimana mungkin sosok yang terlihat sempurna ini bisa galau?"
"perfection can never buy loyalty. Kau?"
"Mencari udara segar, jalang misalnya," jawab pria itu seraya melirik ke arah jaemin. Jaemin terkekeh mendengar jawaban pria itu.