44 || Tamu pagi hari

11.6K 956 21
                                    

Haii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii

Happy reading cantik<3

--||--

Keysha menggerutu menyesali perbuatannya yang mengajak Chika untuk keluar menemaninya. Nyatanya bukan Chika yang menemaninya, tapi dirinya yang menemani Chika. Niat ingin mencari udara segar seperti di taman atau pasar malam, Chika malah mengajaknya ke sebuah tempat terlarang yang penuh akan orang-orang sesad. Apalagi kalau bukan sebuah club malam. Bahkan sekarang, Chika tidak ingin diajak pulang.

"Chika! Pulang aja yuk, gue nyesel sumpah udah ngajak lo." Keysha mengeraskan suaranya yang terendam oleh kerasnya musik dj yang menggema dengan lampu disko yang menyoroti manusia-manusia sedang asik melenggak-lenggokkan tubuh mereka.

"Jangan dulu, Key. Gue masih pengen disini, udah lama gue gak kesini." balas Chika sama mengeraskan suaranya.

"Tapi ini udah mau tengah malem, Chik. Gue ijinnya keluar bentar,"

"Yaudah lo balik aja, gue mau disini." Chika menuangkan minumannya ke gelas, lalu meneguknya dengan perlahan.

Keysha mendesah pasrah. Membiarkan dan mengamati apa yang Chika lakukan sekarang, selagi Chika tahu batasan yang harus ia jaga di tempat ini. Keysha tahu sahabatnya itu lagi tidak baik-baik saja, terlihat jelas dari wajahnya yang tidak seperti biasanya. Chika kadang tersenyum lembut lalu senyumannya itu berubah menjadi seringainya yang terlihat mengerikan di mata Keysha.

"Lo gak mau minum Key?" tawar Chika menoleh singkat kearah Keysha. Suaranya terdengar berubah dengan tatapannya yang mulai aneh.

"Gak deh, Chik. Kehidupan gue gak kaya dulu lagi."

"Lemah lo. Bilang aja lo gak berani minum kan?" Chika meraih botol vodka disampingnya, membuka tutup botol tersebut lalu kembali menuangkan isi nya kedalam gelas sampai penuh.

"Chika udah! Lo mulai mabok bego." kesal Keysha merebut gelas Chika.

Chika terkekeh geli, matanya menyipit menatap Keysha, "Mabok? Apa itu mabok?"

"Aduh... nih anak beneran mabok lagi,"

"Keysha bilangin sama dia, jangan sok ganteng jadi cowok. Ya walaupun dia beneran ganteng sih, heheh.." racau Chika, kesadarannya mulai terkuras oleh minuman beralkohol.

"Dia? Dia siapa?" bingung Keysha, gadis itu masih terjaga dari botol minuman yang sudah berjejer dihadapan Chika.

Chika berhasil merebut kembali gelasnya. Ia mulai meneguk minumannya, namun baru seteguk, gelasnya direbut kembali dangan sekali tarikan paksa dan kasar ulah tangan kekar seseorang.

"Kael?" pekik Keysha kaget menatap Rakael yang tiba-tiba ada ditengahnya dan Chika. Keysha menerka-nerka dari mana Rakael mengetahui ia bersama Chika disini? Rakael melirik Keysha tajam, lalu menatap Chika lebih tajam lagi dengan tatapan membunuh.

Garis Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang