52. Kembalinya Masa Lalu

7.8K 1.2K 165
                                    

Di sebuah rumah sakit di kota Seoul, terdapat sebuah ruangan yang berdiri di lorong yang gelap. Keadaan di sekitar sepi pengunjung. Hanya ada beberapa perawat dan seorang dokter yang berada di dalam ruangan tersebut. Berusaha menenangkan seseorang yang berlari menjauh setiap kali ada yang mendekatinya.

"Jangan takut. Kami tidak akan menyakitimu." Heechul atau Huang Xi Che. Berusaha berbicara dengan orang tersebut.

Orang itu menggunakan pakaian rumah sakit. Lengannya berusaha untuk menutupi seluruh kepalanya. Tidak ingin bergerak ataupun memutar matanya untuk sekadar melihat Heechul.

Tubuhnya bergetar ketakutan. Setiap kali ada orang yang menyentuh dirinya, dia akan langsung menepis lengan orang tersebut dan semakin merapatkan tubuhnya ke sudut dinding.

"Hah! Biarkan saja dulu. Dia masih butuh waktu untuk menyadari dirinya." Heechul berkata kepada perawat yang lain. Kemudian mereka semua keluar seperti yang diarahkan Heechul, sementara orang yang sedang meringkuk itu, mulai merubah posisinya menjadi duduk dan memeluk kedua lututnya. Menenggelamkan wajahnya di sana.

Heechul menutup pintu perlahan. Lalu dia mengeluarkan sebuah kunci dan dia cocokkan dengan lubang pintu. Memutarnya hingga berbunyi klik, dan menyimpannya kembali di dalam saku jasnya.

"Apa benar itu Min Hyung?" Donghae, yang sedari tadi menunggu dengan cemas di luar, mulai bertanya.

"Kemungkinan besar iya. Aku belum bisa memeriksa dia sepenuhnya karena dia baru saja sadar."

"Dia takut ketika melihatku, bukankah itu sudah cukup membuktikan bahwa dia memang Min Hyung?"

Donghae bertanya kembali. Saat Mark baru saja membuka mata dan melihatnya, lelaki itu langsung bangkit dan melepaskan selang infusnya. Mendorong perawat agar menjauh darinya dan berusaha melarikan diri.

"Iya, tapi aku harus memeriksa lebih lanjut. Karena ini kepribadian ganda, bisa saja kepribadian lain akan muncul secara tiba-tiba. Kemungkinan buruknya adalah mereka berbagi ingatan."

"Maksudmu?"

"Jika mereka berbagi ingatan, tidak ada gunanya kau mengembalikan Mark dan membuang Zero atau Min Hyung. Mark akan membencimu karena dia memiliki ingatan Min Hyung."

Donghae menghela napas. Jika yang dikatakan Heechul benar, maka dia akan berada dalam masalah.

"Sudah hubungi Lucas?" tanya Donghae.

"Sudah. Dia akan tiba beberapa jam lagi."

Helaan napas cemas kembali terdengar dari Donghae. Tangannya berada di pinggang, sementara kepalanya menunduk ke bawah.

"Apa yang kau khawatirkan? Ini adalah akibat dari perbuatanmu." Heechul berbicara dengan suara datar.

"Tidak perlu kau ingatkan."

"Kau tahu? Dulu, Eunhyuk benar-benar tulus padamu. Lihat kau sekarang. Takut dengan kepribadian lain dari anakmu. Jika kau membuang sifat keras dan egoismu, kau dan keluargamu akan bahagia."

Donghae tak membantah apa yang dikatakan Heechul. Memang benar ini semua salahnya. Zero muncul juga karena dirinya dan sekarang dia ketakutan karena Zero kembali. Usahanya untuk menghilangkan Zero sia-sia.

"Aku akan berbicara dengan anakku. Semoga dia bisa membantu kita."

Heechul menepuk-nepuk punggung Donghae. "Perbaiki dirimu. Jangan egois lagi. Terima keadaan anakmu jika kau memang menyayanginya."

Donghae tetap bungkam. Sayang? Dia tidak tahu. Dia hanya takut Zero membunuhnya suatu hari nanti.

"Ah. Apa Istri dan anaknya sudah pergi?" tanya Heechul sambil duduk.

The Twins' Obsession | MARKHYUCK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang