05 - Vanessa Cardui

10.2K 1.6K 46
                                    

"Keraguan kita adalah pengkhianat dan membuat kita kehilangan kebaikan yang mungkin sering kita menangkan karena takut mencoba"

- William Shakespeare -

××××××××××

Setelah kembali dari kediaman John, Elen langsung menuju ke auditorium untuk menyaksikan pertarungan Cika VS Mashi. Saat ia tiba, permainan tengah dimulai.

Elen menatap ke arah point Mashi yang sebelumnya 1300 point, kini tampak bertambah menjadi 1700 point. Dengan kata lain, pemenang akan mendapatkan 400 point jika memenangkan permainan. Elen lalu duduk dibangku paling belakang, tepat dikursi yang berada di depan Vettel. Tak jauh dari tempat ia duduk, terlihat Kirei dan kedua temannya juga ada disana.

"Kau dari mana saja Len?" ucap Mega yang langsung menghampirinya.

"Ah, ada urusan mendadak tadi."

"Cika terlihat gugup dari tadi. Tetapi ia masih bisa menjawab pertanyaan dari Mashi." balas Laura.

"Dia akan baik-baik saja, kalian membantunya, kan?" ucap Elen

"Ah, aku harap begitu." balas Laura.

[Higanbana]

Terlihat jika Cika mempertaruhkan 6 Chip sekaligus, hal itu membuat ketegangan diantara para Red Uniform. Ditambah lagi, seringai ejekan dari Black Uniform kepada mereka, tentu saja akan membuat Cika merasa gugup.

Dari sisi lain, tepatnya disebuah ruang dengan pencahayaan yang cukup minim. Berkumpul beberapa pria dan wanita, yang tak lain adalah guru atau pun staff sekolah RL. Dengan satu murid berseragam hitam, dengan code ditangan kirinya bertuliskan 01 RL.K. mereka tampak sangat serius hanya dengan melihat raut wajah dan tatapan mereka.

"Dengar, tujuan kita masih sama. Jangan pernah lupakan itu."

"Kita harus lebih fokus dari sebelumnya. anak itu, John sudah bertindak sebelum ia keluar dari sini."

"Kau takut jika John meninggalkan jejak?"

"Hah, tidak. Dia menang hanya karena anggota Overlord Code berhasil ia tipu. Selanjutnya, kita tidak akan termakan lagi dengan tipuannya."

"Begitukah?" ucap satu-satunya siswa di ruang itu.

"Ada apa? Aku tidak ingin kau kalah sama seperti ketua osis sebelumnya."

"Hmm, dia kalah karena memang kecerobohannya. Jangan samakan aku dengannya." jelas siswa laki-laki tersebut.

"Begitu rupanya, aku yakin kau memang bisa diandalkan."

"Jangan terlalu berharap padaku, pikirkan saja diri kalian sendiri. Satu kesalahan saja, kalian bisa dalam masalah." balasnya seolah-olah sedang mengancam para staf RL tersebut.

"Apa ada sesuatu yang mengganggumu?"

"Tidak, aku hanya ingin mengakhiri rapat ini, dan melihat perkembangan dari pertarungan kali ini. Sudah cukup lama sejak John melakukannya. Setelah itu, tak ada lagi yang bisa melampauinya." ucapnya lalu keluar dari sana.

×××××××××××

Cika masih saja merasa gugup. Karena gugup, ia berbalik dan mengarahkan pandangannya ke Elen. Melihat itu, Elen hanya membalasnya datar seolah ia acuh akan permainan Cika. Sementara, Laura dan Mega tampak terus menyemangatinya.

Cika menghela nafas dalam-dalam dan mulai membalas Mashi.

"Aku lanjutkan..." ucap Cika yang langsung mendapat sorakan dari semua siswa RL.

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang