• • - - -/• • • - -

4.6K 876 16
                                    

"Jika A sukses dalam kehidupan, maka A sama dengan X plus Y plus Z. Kerja adalah X; Y bermain, dan Z menutup mulut Anda."

- Albert Einstein -

×××××××××××

Semua siswa berkumpul di Auditorium. Di mana Eren tampak memberikan beberapa informasi tambahan kepada seluruh siswa.

Setelah itu, mereka dibubarkan, dan langsung keluar dari Auditorium. Baru saja keluar, mereka langsung bergerak mengambil senjata yang memang telah disiapkan untuk mereka. Mereka semua tampaknya sudah tau, senjata apa saja yang akan mereka bawa.

Semua langsung berbaris begitu saja, dan mengambil senjata apa pun tanpa perintah dari siapa pun. Baik itu siswa perempuan, atau pun siswa laki-laki, semuanya terlihat membawa senjata dan perlengkapan yang sama ditubuh mereka.

Dari luar, motor sport dan mobil sport ataupun mobil dan motor dari berbagai jenis telah berbaris rapi.  Para siswa langsung menaiki setiap kendaraan yang telah mereka pilih.

"Eren..." panggil Kirant.

"Ada apa?"

"Aku rasa, kau harus mempersiapkan helikopter untuk berjaga-jaga. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di sana nantinya."

"Asst, maaf! Aku sampai lupa."

"Tidak masalah, kau sudah bekerja sangat keras."

"Baiklah, kau duluan saja."

"Hmm."

Saat Eren berlalu, Kirant tersenyum hangat kearahnya.

"Kau telah bekerja sangat keras."

Setelah persiapan selesai, Eren bersama AO memimpin di depan.
Saat motor yang dikendarai Eren beranjak pergi, mereka semua segera mengikutinya.

"Anak-anak itu, kau yakin mereka semua akan kembali?"

"Aku harap tidak. Semoga sistem bertindak lebih cepat. Anak-anak tahun ini, lebih menakutkan dari anak-anak tahun sebelumnya loh."

Percakapan beberapa staf guru tersebut, sangat jelas menunjukan jika mereka berada dipihak sistem. Tentu saja, setelah Kirant melakukan drop out besar-besaran terhadap staf guru, sudah pasti akan membuat mereka sedikit merasa kesal.

Namun, tanpa mereka sadari. Ternyata Sella belum keluar dari lingkungan sekolah. Tepatnya, Sella masih sempat mendengar percakapan mereka.

"Fake. Tunggu sampai aku pulang ya..." bisiknya setelah mendengar percakapan mereka.

Sella langsung masuk ke lift untuk menuju ke garasi sekolah. Setelah berada di garasi, ia langsung mengambil helm dan melajukan motor miliknya.

"Eh? Dia tertinggal?"

Sella langsung mengangkat tangan kirinya, dan menunjukan jari tengah ke arah para staf tersebut. Melihat itu, para staf seketika terdiam.

"Bukankah dia siswi menyebalkan itu?"

"Hah, benar-benar tak ada sopan santunnya."

Sella segera melajukan motornya agar tak tertinggal jauh dari rombongan. Apalagi, mereka hanya punya waktu sedikit untuk misi kali ini.

Perjalanan menuju ke kapal pesiar cukup lama, ditambah lagi, perjalanan mereka ke pulau tersebut akan menghabiskan banyak waktu.

××××××××××

Setelah sampai ke kapal pesiar, mereka langsung menuju ke kamar masing-masing. Tentu saja, dengan fasilitas lengkap seperti biasanya. Perjalanan menuju ke pulau tersebut, akan menghabiskan banyak waktu. Setidaknya, kurang lebih satu hari.

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang