• • - - -/• - - - -

5.5K 873 25
                                    

Tanpa kita sadari, dunia ini telah dipenuhi para pembunuh dan pemburuh. Hidup berdampingan seperti ini kadang membuat kita tak menyadari keberadaan mereka. Tetapi, mereka mengawasi dan terus mengawasi kita, dimulai dengan mengomentari dan perlahan membunuh dengan cara mereka sendiri. Disadari ataupun tidak, pembunuh tak semuanya akan mengaku diri mereka seorang pembunuh.

- B&C -

×××××××××

Malam ini, langit terlihat sangat indah, benar-benar sangat indah. Angin sepoi-sepoi pula terasa sangat menyejukkan. Cahaya terang lampu kota dimalam hari, benar-benar memberikan kesan tersendiri.

Dari atas gedung tertinggi di kota tersebut, sosok berjuba putih tengah berdiri dengan santainya menatap ke arah kota. Membiarkan angin sepoi-sepoi menerbangkan perlahan juba putih miliknya. Dari balik juba tersebut, tak sengaja memperlihatkan tulisan 'B-Korvin Assassin' dengan logo tersendiri ditengahnya.

Perlahan seseorang tersebut, melepas penutup kepala dari juba. Memperlihatkan rambut putih miliknya, lalu perlahan mengukir senyum dikedua ujung bibirnya.

Sosok tersebut tampaknya memiliki rambut putih alami, mata besar dan hidung mancung serta kulit seputih susu. Memberikan kesan berbeda yang mengukir wajah bersihnya.

"Begitu ya."

Seseorang tiba-tiba saja datang dari arah belakang.

"Aku sudah mencarimu kemana-mana. Ternyata kau disini rupanya."

"Ada apa?"

"Organisasi mengirim Assassin peringkat bawah untuk ikut bertarung kali ini."

"Kenapa? Apa angkatan tahun ini berbeda?"

"Dari data yang diberikan oleh informan, jelas jika ada banyak pendatang baru yang memiliki kemampuan setara dengan Assassin peringkat bawah."

"Overlord Code?"

"Mungkin saja. Tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Overlord Code mendominasi Uniform, dan juga angkatan."

"Lalu?"

"Sepertinya pimpinan sedikit cemas akan keberadaan kita. Sebelumnya, kita adalah alat percobaan Overlord Code. Melihat dari hasil data, kita bisa menyimpulkan, jika lulusan Overlord Code berkembang pesat, setara dengan Assassin peringkat bawah, dan mungkin juga ada beberapa yang setara dengan Assassin peringkat atas."

"Jadi, kau ingin mengatakan, jika kita akan dikirim oleh sistem untuk bertarung lebih awal?"

"Kemungkinannya seperti itu. Duathe benar-benar maju selangkah lebih awal. Utamanya pada putra pertamanya, Mikey."

"Hah, entah apa yang direncanakan oleh sistem? Satu keluarga ini benar-benar merepotkan ya."

"Satu hal lagi, kau ingat dengan dua anak bersaudara yang pernah menjadi rival terkuatmu?"

"Twins? Bukankah yang satunya telah mati, dan satunya lagi sedang berada dalam jeruji, kan?"

"Dia sudah bebas dengan nomor tahanan 2099."

"Eleanor, aku mengingat namanya dengan jelas. Dia satu-satunya anggota sekaligus rival yang menarik perhatianku. Tidak, dia satu-satunya rival yang sangat aku kagumi."

"Jika memang seperti itu, maka dia bisa menjadi ancaman, kan?"

"Hmm. Dia manusia layaknya boneka. Berbeda dengan kita, walau mengerti cara mengasihani, kita masih saja berpura-pura tidak tau akan hal itu. Tepatnya, kita dibutakan dan dibiasakan dengan hal itu. Tetapi dia, dia memang tak mengerti akan hal seperti itu. Dia hanya si peniru yang pandai memanipulasi lawannya."

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang