{BC-25} • • - - -/• • • • •

4.2K 845 23
                                    

Kita dipertemukan ditempat yang sama dengan tujuan yang sama. Dan kita dipisahkan dan berakhir ditempat yang berbeda dengan membawa harapan yang sama.

×××××××××××

[Pertarungan Tim 1]
Sektor 1

Pertarungan semakin sengit dalam gelapnya malam. Bahkan dinginnya udara pada malam hari tak menghentikan pergerakan mereka. Teriakan demi teriakan terdengar jelas. Ringisan hingga jeritan rasa sakit, bersatu menjadi malam yang penuh kengerian.

"Leo! Kembali! Ubah posisi!" teriak Sella

Leo berlari dan langsung membagi dua tubuh Zombie tersebut, saat hendak melompat menyerang rekan setimnya.

"Mundur, tukar posisi sekarang!" teriak Leo dengan suara lantangnya.

Walau begitu, suara teriakan Leo malah membuat rekan setimnya terkejut. Pasalnya, suara Leo akan membuat telinga mereka terasa sakit dengan Earphones yang melekat ditelinga mereka masing-masing.

"Ah, sial! Budeg ni telinga aku lama-lama." decak kesal Sella

Mereka mengubah posisi secepat mungkin.

"Baik."

Sella yang sudah berlumuran darah terus maju bersama rekan setimnya. Sementara Leo dan beberapa rekan setimnya melindungi mereka. Tujuan mereka saat ini adalah tempat membuka gerbang menuju ke sektor 2. Waktu mereka sangat terbatas, sehingga ia dan timnya harus segera menyelesaikan tugas mereka.

"Sella, ikutlah dengan mereka. Kita akan membagi tim menjadi 3. Azar, bawa timmu ke perbatasan. Temukan tempat Sistem di sana. Kami akan melakukan hal yang sama ke arah yang berbeda." perintah Leo

"Baik...."

Berbeda dari sebelumnya, mereka meninggalkan kendaraan mereka, dan terus berlari. Karena pelatihan mereka yang keras sebelumnya, membuat mereka merasa telah terbiasa dengan kejadian seperti itu.

Dari atas bukit, Eren bersama yang lainnya sedang menunggu, hingga mereka melihat kedipan lampu senter dari sektor 1, yang tak lain adalah kode morse dari Ziko.

Melihat kode tersebut, seketika membuat Eren membulatkan matanya.

"Dugaan kita benar, Vito menjebak kita dengan informasi yang ia berikan." ucap salah satu AO.

"Jangan terlalu menyalahkan Vito, kita tidak tau alasan ia melakukannya." sambung AO lainnya.

"Eren, buat perintah baru untuk kami." ucap Kirei

"Aku tidak bisa mengubah posisi sekarang. Tetap seperti ini sampai mereka berhasil." jawab Eren

"Hmm"

Dari kode morse tersebut, jelas jika Tim 1 berusaha keras melawan impostor level 1, dan beberapa manusia setengah Zombie. Sisanya hanyalah mereka yang menginginkan darah untuk dihisap.

"Kita butuh Ziko, Vettel gantikan Ziko." ucap Michael

"Baiklah..."

Kirei melirik sesekali ke arah Elen dengan tatapan yang sulit untuk dimengerti, dan Elen menyadari hal tersebut. Tetapi Elen tak peduli dan membiarkannya.

"Aku ingin bicara denganmu." ucap Eren yang baru saja tiba.

Elen lalu mengikuti langkah kaki Eren, dan berhenti saat jarak mereka dengan anggota lain sudah cukup jauh. Hembusan angin membuat rambut Elen berterbangan. Melihat itu, Eren memberikan sebuah karet gelang padanya tanpa berbicara sepatah kata pun.

Elen langsung mengambil karet tersebut dan mengikat rambutnya.

"Informasi yang kau berikan menguntungkan kita semua. Tetapi, kenapa Vito tak mengatakannya langsung padaku? Kenapa harus lewat kau? Dan apa hubunganmu dengan Vito?"

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang