Bad & Crazy School (End)

06 - Fake

Kalah adalah babak selanjutnya untuk merebut kemenangan, berhenti maka anda sudah membuat semuanya berakhir. Maka jangan pernah berhenti ketika anda kalah.

- Quotes by Jp -

×××××××××

Dalam perjalanan menuju ke gedung utama RL School, Elen sedikit tertegun dengan apa yang dilihatnya. Negara buatan pemerintah ini benar-benar memanjakan mata dengan keindahan, kemewahan desain arsitekturnya, hingga teknologi canggih yang digunakannya. Termasuk saat kendaraan berhenti karena lampu telah berubah menjadi berwarna merah. Secara otomatis, bahan bakar mobil yang digunakan Elen perlahan terisi. Hal itu menunjukkan, jika negara ini benar-benar bak surga dunia yang dikendalikan oleh pemerintah.

Pagi ini semua siswa telah berangkat menuju ke gedung utama RL School. Mereka yang telah sampai segera melewati gerbang sekolah yang secara otomatis melakukan scan pengecekan keamanan pada mereka. Setelah melewati gerbang utama, CCTV mulai mengawasi setiap pergerakan mereka dengan teknologi super canggih. Bukan hanya itu, saat mereka memarkir kendaraan mereka. Secara tidak langsung, parkiran tersebut melakukan pengecasan pada kendaraan.

Para siswa yang telah tiba, segera diarahkan menuju ke Auditorium melalui pemberitahuan sistem secara otomatis. Beberapa dari mereka yang tak sengaja membawa senjata atau benda lain yang dianggap berbahaya. Akan segera mendapat teguran dari sistem, dan segera di arahkan menuju ke loker penyimpanan senjata secara otomatis atas nama mereka.

"Gedung ini jauh lebih menakutkan dari gedung sebelumnya."

"Aku juga berpikir seperti itu."

Kirant yang baru saja sampai pun sedikit tertegun dengan apa yang dilihatnya. Gedung utama RL School ini jauh diluar ekspetasinya. Teknologi yang dikembangkan di sini juga lebih canggih.

"Hampir mirip dengan sistem yang ada di Overlord Code."

"Kau benar. Kita harus berhati-hati. Entah apa yang sedang sistem rencanakan." ucap Kirant

"Oh iya, aku dengar tak akan ada penyatuan Uniform."

"Itu benar, kita akan tetap dengan Uniform yang sama. Hanya saja, hal ini akan membuat kita dirugikan. Tahun ke-2 akan lebih mudah mengawasi kita." jelas Kirant

"Lalu bagaimana dengan Poinmu?"

"Sekarang masih aman, antara Sella atau Kirei yang mengambil alih poin milikku. Tapi, mereka tidak akan bisa mengambil alih sepenuhnya, selama mereka tak merelakan poin mereka terbuang percuma." ucap Kirant

"Aku tak takut, jika Sella yang melakukan Lock Point, dia cukup bodoh dalam hal bermain."

"Jangan anggap remeh siapa pun di sini. Sama sepertiku yang tak pernah menganggap remeh kalian. Semua orang di sini adalah manusia munafik, mereka semua sedang memakai topeng yang sama. Termasuk aku, kau, kalian dan mereka semua. Tak ada hubungan yang lebih gila dari hubungan kita semua di sini. Bermain manipulasi adalah kebiasaan yang sudah melekat pada diri kita. Mempercayai lalu dikhianati, kita sudah kebal dengan semua itu. Kita semua adalah manusia gila yang sedang bertahan hidup di sini. Kita semua adalah alat yang diperalat." jelas Kirant

Setelah mengatakan itu, Kirant segera berlalu pergi dari sana. Kalimat yang diucapkan Kirant benar-benar mewakili perasaan semua siswa di sini. Mereka hanyalah alat yang diperalat kembali.