12 : Epipogium Aphyllum

1.9K 412 96
                                    

"Ada pepatah Jepang yang mengatakan ‘Angkat layar dengan tangan Anda yang lebih kuat’, artinya Anda harus mengejar peluang yang muncul dalam kehidupan dengan kemampuan Anda yang paling Anda kuasai."

- Soichiro Honda -

××××××××××××

Sella mengikat kembali rambutnya yang sempat terurai. Ia kemudian menatap ratusan lebih assassin. Walau begitu, tak ada rasa takut yang ditunjukkan oleh Sella.

"Wah, macan-macan liarku ternyata bertambah banyak ya. Hebat! Woooh ...." teriak Sella.

Disekitar Sella, tiga angkatan juga telah bersiap untuk menyerang.

"Ruang ini terlalu sempit untuk saling membantai. Apakah kita akan bermain kejar-kejaran?" ejek Sella

Michael yang tadinya berada diatas, melompat ke bawah dan berjalan mendekati Sella. Anehnya, dibandingkan semua siswa, Michael masih menggunakan kemeja putih dan dasi sekolah. Hal itu sontak membuat Sella heran.

"Ada apa denganmu?" tanya Sella

"Aku ketiduran." balas Michael

Sella mengernyitkan dahinya heran. Bagaimana bisa Michael sesantai itu?

"Oi, assassin? Bagaimana jika dua diantara kalian, melakukan pemanasan denganku. Kalian juga bisa mengukur kemampuan rekan-rekanku, setelah melihat kemampuanku." ucap Michael

Ada ada saja. Jelas-jelas kemampuannya jauh di atas mereka. Bisa-bisanya dia meminta assassin mengukur kemampuan yang lain, setelah bertarung dengannya. pikir Sella

Para assassin itu saling melirik, hingga satu orang assassin berjalan maju.

"Battle?" ucap Sella

"Yah, aku masih sedikit mengantuk. Aku harus bangun dulu, baru bisa serius." balas Michael

Michael kemudian melonggarkan dasi yang ia kenakan, lalu melepas dua kancing atas kemejanya. Berjalan maju menuju ke tengah. Baru saja akan saling berhadapan. Michael langsung melakukan tendangan memutar 360 ke arah assassin tersebut. Alhasil, assassin tersebut terlempar.

Anehnya, para siswa langsung bertepuk tangan. Membuat para assassin sedikit heran dan terkejut.

Hal yang wajar, semua siswa yang berada dihadapan kami sekarang, adalah siswa yang berhasil lolos dari kematian. Dengan kata lain, kemampuan belah diri mereka jauh meningkat lebih cepat. pikir salah satu Assassin.

Michael mengelus leher belakangnya dan menatap assassin tadi.

"Bisakah kau lebih serius? Bagaimana bisa seorang assassin, tak menyadari seranganku dengan mudah? Padahal, pelatihan militer kami juga tak sekeras kalian?" ucap Michael

"Hah? Kau ingin lebih serius. Baiklah, jangan salahkan aku jika kau menangis memohon untuk dilepaskan." teriak assassin itu yang langsung berlari menyerang Michael.

Pertarungan sengit tanpa senjata antar Michael dan satu assassin berlangsung sengit. Begitu terlihat seimbang. Walau begitu, tak ada satupun serangan assassin yang mengenai Michael.

"Pembunuh bayaran menyombongkan diri di depan sikopat gila. Pelatihan sama, kekuatan yang berbeda." ucap Vettel yang mengejutkan Sella, setelah muncul secara tiba-tiba disamping Sella.

"Astaga, Vet!" ucap Sella

"Air?" ucap Vettel sembari menyodorkan sebotol air ke Sella.

Sella kemudian mengambil air tersebut dan meminumnya.

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang