Bad & Crazy School (End)

04 - Fake

"Jangan pernah menundukkan kepalamu, selalu tegakkan tinggi-tinggi. Lihatlah dunia lurus dari matamu."

- Helen Keller -

××××××××

Disebuah ruang rapat, telah berkumpul para direktur dan staff dari RL School. Mereka terlihat sangat serius membahas sesuatu. Tatapan tajam saling diperlihatkan satu sama lain.

"Aku harap kalian bisa lebih leluasa bergerak sekarang."

"Kenapa sistem menghilangkan satu tahap hanya untuk anak-anak tahun pertama?"

"Entahlah, sistem menghilangkan tahap untuk menyatukan satu uniform. Dengan kata lain, tak akan ada pemersatuan Uniform untuk tahun pertama kali ini. Mereka akan tetap berdiri dengan uniform yang sedang mereka gunakan saat ini." ucap seseorang yang duduk disalah satu kursi. Tampak seperti pemimpin atau mungkin direktur sekolah tersebut.

"Lalu apa alasannya? Kita butuh alasan untuk itu. Kenapa sistem tampak tak mempercayai kita?"

"Dengar, apa pun keputusan sistem. Kita tidak boleh mempertanyakannya."

"Mulai sekarang, kalian semua, fokuslah mengawasi anak-anak itu." ucapnya tegas.

"Lalu, dengan hilangnya tahap ini, maka kita akan berpindah ke tahap berikutnya. Tahap orientasi?"

"Ya, aku dengar sistem menggunakan tahun kedua untuk itu."

"Bukankah sistem sudah tak percaya dengan tahun ke dua?"

"Itu benar, entah apa rencana sistem selanjutnya. Namun, Tahun ke-2 sudah sangat menyimpang. Jika tak segera di Drop Out, maka kita yang akan bermasalah."

Hilangnya tahap pertama, membuat para staf bertanya-tanya dengan rencana sistem. Entah apa rencana sistem selanjutnya? Namun dalam hal ini, sepertinya sistem memiliki rencana yang merujuk ke Eliminasi seluruh anggota tahun Ke-2.

××××××××××

Eren yang mendapat kabar tersebut segera mengumpulkan seluruh anggota osis, dan menyebarkan berita tersebut ke seluruh anggota tahun pertama. Ekpresi siswa tahun pertama, jelas akan kecemasan dalam diri mereka. Perubahan yang seharusnya tak ada, kini berlaku pada mereka.

Sesampainya, Eren langsung masuk ke ruang rapat osis. Di sana, telah berkumpul anggota osis, dan perwakilan anggota Uniform.

"Eren? Apa maksud semua ini? Maksudku, bukan masalah besar jika tahap itu dihilangkan. Tapi, bukankah ini sedikit merugikan kita nantinya?" ucap salah satu anggota osis.

"Itu benar. Kita akan dirugikan nantinya saat melawan tahun ke-2."

"Ini keputusan sistem, aku juga tak tau alasan, kenapa tahap ini dihilangkan. Ditambah lagi, kita akan langsung masuk ke tahap orientasi." ucap Eren

"Lalu?"

"Kita akan dibagi menjadi 2 kelompok saat tahap itu. Tepatnya, kelompok Black Uniform, dan sebagian Red Uniform akan bergabung dalam kelas orientasi." jelas Eren

"Apa? Apa maksudnya ini? Kita dikumpulkan dalam satu tempat dengan sangat mencolok. Ini akan menjadi kelemahan kita."

Eren terdiam sejenak, lalu menatap seluruh anggota di dalam ruang itu.

"Aku tau, dalam hal ini. Tahun ke-2 akan sangat diuntungkan, karena mereka akan bertarung dengan satu warna Uniform. Sementara kita, bertarung dengan dua warna Uniform. Namun bukan berarti, kita akan mengalah begitu saja." sambung Eren

"Aku setuju, kalian tidak perlu secemas itu. Bagaimana pun, kita semua akan bekerja sama. Okey." sambung Leon

"Lalu, kelompok kedua?"