16 - Two Zero

3K 631 34
                                    

Ketika kamu mendapatkan kedamaian batin yang cukup dan merasa benar-benar positif tentang dirimu, hampir tidak mungkin bagimu untuk dikendalikan dan dimanipulasi oleh orang lain.
Karena setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi manipulatif, penuh kebencian, dan culas.

-Wayne Dyer & Neil LaBute-

××××××××××××

Michael menatap jam tangannya yang kini menunjukkan pukul 5 pagi. Ia kemudian mencari Elen yang sedari tadi tak terlihat.

"Kau melihat Elen?"

"Tidak, aku sedang mengurus anggota yang terinfeksi."

"Lalu bagaimana hasil akhirnya?"

"Tidak ada cara lain, kita harus temukan Eren. Dan Ziko, dia tak bisa melanjutkan permainan ini."

"Aku sudah mencoba menghubungi Kirei, tetapi tak bisa tersambung. Ziko dan anak-anak lain yang terinfeksi. Sudah pasti akan tereliminasi. Dan hanya ada satu cara agar mereka dieliminasi oleh sistem tanpa harus dibunuh."

"Aku harap Kirei bisa bergerak lebih cepat. Setelah ini, aku akan menemuimu dan Elen. Kau bisa pergi dengan Elen lebih dulu."

"Baiklah."

Sementara itu, Elen sendiri sedang menemani Sella. Sella terlihat lemah setelah kejadian.

"Jika sudah lebih tenang, katakan padaku sekarang!"

"Aku akan menjadi saksi di higanbana berikutnya."

"Lalu Cika?"

Sella tersadar jika selama kejadian, ia tak melihat Cika atau mungkin ia tak menyadarinya.

"Maafkan aku, aku sepertinya lupa."

"Tidak, kau melihatnya di sana atau tidak?"

"Tidak."

"Dugaanku benar, itu sudah cukup."

"Apa? Apa maksudmu?"

"Kalian akan segera tau saat sidang nanti. Namun sebelum itu, aku harus pergi dan mengubah alur permainannya."

"Aku akan..."

"Beristirahatlah, temui Vettel dan minta obat darinya. Kau harus memastikan jika tubuhmu masih sanggup bermain dalam permainan sistem."

"Baiklah. Aku mengerti."

"Ini mungkin terdengar kasar, karena seolah aku memperalatmu. Namun, aku tak memiliki niat untuk mengorbankan banyak orang, dalam permainan."

Sella tersenyum mendengar perkataan Elen.

"Aku mengerti. Tak perlu cemas soal itu."

Elen berlalu meninggalkan Sella, sementara Sella memikirkan perkataan Elen mengenai Cika tadi.

Michael menunggu Elen di ruang kelas mereka. Tak berselang lama, Elen tiba dengan tiga botol minuman energi.

"Bagaimana?"

"Kita akan mulai jam 6.30, kita menunggu sampai Vettel selesai terlebih dahulu."

Bad & Crazy School (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang