"makin kesini aku makin nggak paham sama kamu, rel"
"Cukup, makin kesini aku juga makin muak sama kamu V"
"Kamu muak sama aku!"
"Ya aku muak sama kamu. Kamu yang selalu seenaknya, kamu yang bar-bar. Semua sikap kamu aku benci V, mulai sekarang aku...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Karel kemana sih, kenapa dia nggak balas chat aku"
sedari tadi Vyona terus mondar-mandir bagaikan setrikaan, perasaannya mendadak tidak tenang ketika sang kekasih tak kunjung membalas pesan yang ia kirim. jangankan untuk membalas pesannya, Karel membaca pesan yang ia kirim pun tidak. padahal sedari tadi cowok itu sedang online.
rasanya Vyona ingin sekali langsung menelpon Karel, tapi Vyo takut jika mengganggu Karel. takut-takut kalau Karel masih ada urusan perusahaan, karena memang Karel sudah terjun ke lapangan untuk membantu bisnis keluarganya.
"siapa juga yang mau pulang. malem ini gue nginep disini"
"oh mau nginep. tapi loe nggak lagi ngambek sama Rafa kan?" Vyona bertanya dengan penuh selidik, pasalnya Ghea akan selalu kabur ke rumahnya jika sedang bad mood hanya karena bertengkar dengan Rafa.
"dihh, siapa juga yang berantem sama ayang. tadi aku ditelfon mbok sum, katanya Tante pulang. makannya sekarang aku nginep disini buat temani kamu"
senyum Vyona mengembang. ia sampai lupa kalau hari ini mamanya pulang, jika Dahlia sedang berada dirumah seperti ini Ghea memang akan menginap untuk menemani dirinya agar terhindar dari amukan sang mama. Vyona selalu bersyukur memiliki sahabat seperti Ghea. bagi Vyo, Ghea itu sudah ia anggap seperti adik sendiri. Vyona menyayangi Ghea sama seperti ia menyayangi areksa kakaknya.
"baik banget sih sahabat aku" dengan gemas Vyona memeluk Ghea, tak lupa tangan kanannya mencubit gemas pipi chubby Ghea.
"sakit V" merasakan sakit di pipinya dengan penuh tenaga Ghea berusaha menepis tangan Vyona.
tengah asik berpelukkan tiba-tiba saja ponsel Vyona berdering, menandakan ada panggilan masuk di dalamnya. setelah memeriksa siapa yang menelfon Vyona segera mengangkatnya.