mulai serakah

92 18 1
                                    

Setelah selesai melakukan pesta barbeque Vyona, Ghea dan juga Riri langsung kembali kedalam kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai melakukan pesta barbeque Vyona, Ghea dan juga Riri langsung kembali kedalam kamar.

Namun baru beberapa saat mereka memejamkan mata, Riri terusik dari tidurnya karena mendengar Vyona mengigau.

"Jijiel!" Gumam Riri sembari terus menatap Vyona yang terlihat tidak tenang dalam tidurnya. "Siapa jijiel? Kenapa Vyo terus manggil nama itu"

"V__" Riri terkejut ketika merasakan hawa panas dari tubuh Vyona, ketika gadis itu hendak membangunkan Vyona.

"Astaga loe demam V"

Dengan segera Riri membangunkan Ghea, gadis itu sudah terlihat pulas. Bahkan tidak terusik sama sekali, walaupun Vyona terus mengigau.

"Ihh, kenapa sih Ri. Aku ngantuk banget" ucap Ghea ketika Riri tiba-tiba saja membangunkan dirinya, padahal Ghea merasa belum lama tidur. "Apa ini udah subuh, sampai kamu bangunin aku"

"Cepet buka matamu, Vyona demam anjir"

Mendengar penuturan Riri bahwa sahabat kesayangannya sedang demam, sontak saja Ghea langsung melotot. Bagaimana mungkin, padahal tadi Vyona terlihat baik-baik saja.

Dan benar saja apa kata Riri, ketika Ghea menyentuh kening Vyona, Ghea dapat merasakan hawa panas.

"Dari tadi dia terus ngigau kayak gitu, emangnya siapa sih jijiel?"

"Emt, dia teman masa kecil Vyona"

"Oh. Yaudah loe tunggu Vyo, gue kebawah dulu minta obat sama Bu asma"

"Iya, sekalian bawa baskom ya Ri"

"Oke"

Ketika Riri menginjakan kakinya menuruni anak tangga dapat ia lihat anak-anak cowok masih terjaga sembari bermain kartu.

"Ri loe belum tidur?" Tanya Rafa yang menyadari kedatangan Riri.

"Tadinya sih udah, cuma gara-gara Vyona ngigau terus gue kebangun"

"Emang ngigau apa?" Tanya Jazz dengan sedikit penasaran.

"Vyona demam, tapi dari tadi tu bocah manggil-manggil jijiel terus"

"Queen demam?"

"Iya"

Mendengar kabar Vyona sakit Jazz langsung saja berlari menuju lantai dua dimana kamar gadis itu berada.

"Bucin banget si Jazz" ucap Niko sembari menatap Jazz yang tengah berlari seperti orang kesetanan.

"Ngaca bege" ucap Rafa, Riri, dan Andi secara bersamaan.

"Nik, ambilin parasetamol ya. Gue mau ambil baskom dulu"

"Oke" jawab Niko sembari bangkit dari duduknya, untuk segera mengambilkan obat untuk Vyona.

"Oke" jawab Niko sembari bangkit dari duduknya, untuk segera mengambilkan obat untuk Vyona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vyona ✓Where stories live. Discover now