Jazz sakit

93 16 0
                                    

"selamat siang tuan" ucap Aris sembari sedikit membungkuk begitu ia baru saja masuk kedalam ruang kerja Bram

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"selamat siang tuan" ucap Aris sembari sedikit membungkuk begitu ia baru saja masuk kedalam ruang kerja Bram.

"Ada apa?" Tanya Bram tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari laptop di depannya.

Aris nampak ragu untuk mengatakan berita yang baru saja ia dapatkan dari anak buahnya, pagi tadi.

"Kamu kenapa malah diam Aris. Saya menggaji kamu bukan untuk diam seperti patung"

"Maaf tuan. Ini mengenai tuan muda dan juga nona Vyona"

"Ada apa?"

"Anak buah saya tadi pagi mengabarkan kalau tuan muda dan nona Vyona sedang berpacaran"

"APA!" Bram yang kaget langsung saja menggebrak meja sembari bangkit dari duduknya. "Kamu nggak bercanda kan ris?"

"Tidak tuan, mana berani saya bercanda dengan tuan. Bisa-bisa tuan potong gaji saya lagi"

"Kurang ajar, anak setan itu berani-beraninya memacari Vyona ku" ucap Bram dengan geram.

Mendengar atasannya mengatai putranya sebagai anak setan membuat Aris tertawa sembari menunduk. Kalau Jazz anak setan, sudah jelas bossnya adalah setannya.

"Saya ini lagi kesal Aris, kamu malah ketawa. Apa yang kamu ketawa kan?"

"Kalau tuan muda anak setan, berarti tuan setannya dong" ucap Aris sembari terkekeh.

"Hlah iya juga ya" ucap Bram dengan melongo, sebelum akhirnya ia sadar kalau Aris baru saja mengatai dirinya. "Heh bocah gendeng, berani-beraninya kamu ngatain saya, mau saya potong gajimu" ancam  Bram sembari melotot galak.

"Ampun tuan, saya cuma bercanda biar nggak serius-serius amat gitu tuan"

"Pokoknya kamu harus pikirin gimana caranya anak setan itu berpisah dengan Vyona"

"Tapi tuan kalau sampai nyonya tau, beliau pasti akan marah. Tuan kan tau kalau nyonya sangat ingin tuan muda punya kekasih"

"Ya jangan sampai istri saya tau Aris. Pokoknya saya nggak rela kalau Vyona ku pacaran sama anak setan itu"

"Tuan-tuan posesif sekali. baiklah kalau begitu, saya akan pikirin gimana caranya memisahkan tuan muda dan nona Vyona"

"Bagus, kalau sampai mereka masih pacaran. Bukan hanya gaji kamu yang saya potong"

"Lantas apa lagi tuan?"

"Kepalamu juga saya potong" ancam Bram dengan tampang yang dibuat segarang mungkin.

"Jangan tuan, kalau saya meninggoy istri saya pasti akan lonely. Anak saya akan kekurangan kasih sayang dari ayahnya"

"Banyak omong, udah sana pergi. Pusing saya punya bawahan kurang ajar kayak kamu"

"Baik, kalau begitu saya permisi tuan" pamit Aris sembari berlalu pergi.

"Ini nggak bisa dibiarkan" gumam Bram sembari meremat bolpoin yang ada diatas meja hingga patah. Sungguh Bram akan memikirkan cara apapun untuk memisahkan Jazz dan juga Vyona.

Vyona ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن