pertandingan

101 17 3
                                    

Vyona nampak menggeliat dan mengerjapkan matanya begitu silau cahaya matahari menembus melalu celah-celah gorden, begitu kesadaran sudah terkumpul Vyona segera bangkit dari tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vyona nampak menggeliat dan mengerjapkan matanya begitu silau cahaya matahari menembus melalu celah-celah gorden, begitu kesadaran sudah terkumpul Vyona segera bangkit dari tidurnya.

Dilihatnya jam di dinding menunjukkan pukul 06.15 mata Vyona langsung melotot begitu sadar kalau ia bangun kesiangan.

"Astagfirullah gue kesiangan anjir, belum sholat subuh. YaAllah maafin Vyo"

Dengan segera Vyona melompat dari atas ranjangnya dan bergegas mengambil air wudhu, sesudahnya Vyona tetap melaksanakan sholat subuh walaupun kesiangan.

Ketika tengah asik berzikir, tiba-tiba saja pintu kamarnya diketuk dari luar namun Vyona terus mengabaikan dan meneruskan zikirnya.

Hingga pada akhirnya bik yam menerobos masuk, begitu bik yam masuk kedalam kamar Vyona dan melihat anak majikannya itu tengah berzikir bik yam langsung melongo, sembari melirik jam dinding yang tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

"Buset Solehah bener non Vyo" gumam bik yam sembari mendekati Vyona. "Non udahan dzikirnya, buruan mandi katanya mau ikut bibik ke pasar"

Vyona segera mengakhiri dzikirnya, setelahnya gadis itu melengkungkan bibirnya kebawah.

"Loh-loh kenapa non, kok sedih?" Tanya bik yam sembari merengkuh tubuh Vyona kedalam pelukannya.

"Vyo kesiangan bik, jadi baru sholat"

Mendengar jawaban Vyona, bik yam hanya bisa terkekeh sembari mencubit gemas pipi Vyona.

"Bibik fikir kenapa. Yaudah gapapa, kan non Vyona nggak sengaja. Lain kali jangan diulangi lagi, bibik kan udah pernah bilang jangan begadang, lihat sekarang bangunnya kesiangan kan"

"Iya bik maaf. Lain kali Vyo nggak akan maraton drakor lagi deh"

"Yaudah sekarang non Vyo mandi, katanya mau ikut ke pasar"

"Siap bibikku sayang" ucap Vyona sembari mencium pipi bik yam, sebelum akhirnya ia melepas mukenanya dan segera melesat menuju kamar mandi.

"Non Vyo mau beli apa sih? Kan bisa nitip bibik aja, nggak harus repot-repot ke pasar" tanya bik yam begitu keduanya telah sampai di pasar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Non Vyo mau beli apa sih? Kan bisa nitip bibik aja, nggak harus repot-repot ke pasar" tanya bik yam begitu keduanya telah sampai di pasar.

"Vyo pengen beli kue Bandros, sama kue pukis bik" jawab Vyona sembari menggamit manja tangan bik yam.

Vyona ✓Where stories live. Discover now