kesepakatan

87 16 2
                                    

Pagi ini Jazz, Rafa, dan juga Andi baru saja tiba disekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini Jazz, Rafa, dan juga Andi baru saja tiba disekolah. ya kemarin begitu pertandingan usai mereka langsung memesan tiket untuk pulang karena Jazz ngotot ingin langsung pulang, padahal Andi masih ingin di Surabaya barang sehari lagi untuk sekedar jalan-jalan dan menikmati keindahan kota Surabaya.

"Boss loe tau nggak?"

"Kagak"

"Ya jelas kagak tau, orang gue belum ngomong"

"Makanya ngomong bege" ucap Rafa sembari menampol kepala Andi.

"Sakit nyet"

"Boss perasaan gue nggak enak nih" ucap Rafa begitu melihat segerombolan cewek berlari ke arah mereka.

"Mampus, fans loe mulai anarkis boss" sambung Andi.

"Terus gue harus gimana? lari pun percuma mereka udah Deket gitu"

"Pagi pembalap ganteng" ucap mereka secara bersamaan.

"Loe semua pada ngapain sih! Pada mau demo! Kalau mau demo jangan disini, digedung DPR sana"

"Ih kak jazz, udah ganteng humoris lagi" ucap seorang cewek rambut sebahu.

"Palelu humoris. minggir loe semua, gue mau lewat"

"Ihh jazz jangan galak-galak dong. Nih gue bikinin loe sarapan" ucap prili anak kelas XI IPA 2, ia juga merupakan salah satu most wanted SMA Satria Mandala.

"Gue bukan anak loe, yang harus loe bikinin sarapan. Udah minggir loe semua, kalau mau jualan jangan disini"

"Ini semua buat kamu"ucap mereka secara bersamaan.

"Loe kasih Rafa, atau Andi aja sana. Gue nggak bisa terima, ada hati yang harus gue jaga" ucap jazz sembari menerobos kerumunan.

Sementara itu Rafa dan Andi hanya bisa melongo. 'ada hati yang harus dijaga' eh buset padahal jomblo sejak orok.

Andi memandang Rafa sembari mengendikkan dagunya seolah berbicara lewat telepati 'emang si boss punya cewek?' dan Rafa pun menanggapinya dengan mengendikkan kedua bahunya.

"Emang Jazz beneran udah punya cewek ya fa?" Tanya prili.

"Ya loe tanya aja sama yang bersangkutan, loe pikir gue emaknya" ketus Rafa sembari berlalu pergi, dan diikuti oleh Andi.

"Ya loe tanya aja sama yang bersangkutan, loe pikir gue emaknya" ketus Rafa sembari berlalu pergi, dan diikuti oleh Andi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vyona ✓Where stories live. Discover now