Andi galau

65 15 0
                                    

Setelah Jazz pulang mengantarkan dirinya, Vyona pun bergegas keluar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah Jazz pulang mengantarkan dirinya, Vyona pun bergegas keluar. Tujuannya sekarang adalah apartemen mamanya, tadi dirinya sudah membuat janji dengan Mita.

"Kak Mita" panggil Vyona begitu ia sudah sampai di apartemen mendiang mamanya.

"Ehh udah datang, V. Sini duduk, kakak buatin minum dulu"

"Nggak usah repot-repot kak, loe kenapa nyuruh gue kesini kak?"

"Ada sesuatu yang mau kakak kasih tunjuk" jawab Mita sembari bangkit dari duduknya dan masuk kedalam kamar Dahlia, namun tak lama gadis itu kembali keluar dengan membawa sebuah amplop coklat ditangannya.

"Apa ini kak?" Tanya Vyona begitu Mita menyerahkan amplop coklat itu kepada dirinya.

"Baca aja"

Dengan segera Vyona membuka amplop itu dan segera membaca isinya.

"Depresi!" Gumam Vyona dengan sedikit tercengang.

"Iya, begitu pak Agra menghubungi ibu untuk mengajak pisah, ibu benar-benar nggak bisa ngontrol emosinya, V. Ibu juga hampir bunuh diri" ucap Mita sembari menatap foto Dahlia yang tergantung di dinding, matanya pun mulai memerah ketika mengingat kejadian waktu itu.

"Kenapa loe nggak bilang sama gue kak!"

"Apa kita sedekat itu V?" Tanya Mita sembari terkekeh. "Sebenarnya gue pengen banget ngomong sama loe, ataupun mas Areksa. Tapi gue takut V, gue tau ibu sering kasar sama loe, dan gue yakin pada saat itu mas Areksa pasti juga lagi marah sama ibu, terbukti di hari pertama ibu kecelakaan mas Eksa nyari ibu dengan kondisi marah. Jadi gue mohon sama loe, maafin ibu ya, V. Maafin semua kesalahan ibu, termasuk yang dia nyewa preman buat melecehkan loe. gue bener-bener nggak tau kejadian itu, waktu itu gue lagi di Surabaya ada acara, jadi gue nggak bisa cegah ibu buat ngelakuin hal bodoh itu" ucap Mita panjang lebar, gadis itu sedari tadi menunduk, dan dapat Vyona pastikan jika kini Mita sedang menangis.

"Kak udah, yang lalu biar berlalu"

"Gue ngerasa gagal, V. Ibu ngelakuin hal sejahat itu tapi gue nggak bisa mencegahnya, apalagi itu sama loe yang notabene anak kandungnya sendiri"

"It's oke kak, gue gapapa. Gue emang sempat merasa takut dan sedikit trauma dengan hal itu, tapi gue juga punya seseorang yang begitu hebat yang selalu ada di samping gue" ucap Vyona sembari memeluk Mita. "Jangan sedih lagi, loe tambah jelek kalau nangis kayak gini kak"

"Sialan loe, V " Mita terkekeh sembari mencubit perut Vyona yang kini tengah memeluknya dari samping.

"Ahhh, sakit kak"

"Abisnya loe ngeselin"

"Karena mama udah anggep loe jadi anaknya, meskipun mama udah nggak ada loe harus tetep jadi kakak gue ya kak"

"Emtt" jawab Mita sembari memeluk Vyona dengan erat.

"Emtt" jawab Mita sembari memeluk Vyona dengan erat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vyona ✓Where stories live. Discover now