~~~
Selesai sarapan, Bukit bersiap untuk berangkat ke sekolah bersama Naya yang sudah menunggunya di depan rumahnya,
"Umi,, Bukit sama Naya berangkat dulu ya" Tangan Bukit meraih tangan Umi dan mencium punggung tangan sang ibunda,
Naya pun melakukan hal yang sama.
"Umi, Dion pengen cepet-cepet sekolah deh" Ucap Dion saat melihat Bukit dan Naya akan berangkat ke sekolah
"Hm? Sekolah? Kan Dion belum cukup umur" Jelas Umi
Dion memandang tak suka,
"Ya tapi Dion mau sekolah, Mi.." Rengeknya
"Yee! Orang tua ngomong enggak ya enggak! Maksa banget lu jadi anak!" Ketus Bukit dengan tatapan bencinya terhadap Dion
"Ngomong yang bener kalau sama anak kecil!"
Umi mencubit pinggang Bukit membuat si empu meringis, namun tak Umi hiraukan
"Kok Dion tiba-tiba pengen sekolah? Kenapa?" Umi bertanya dengan lembut, membuat senyum Dion terbentuk
"Kata Bang Kikit, kalau Dion udah sekolah berarti Dion udah dewasa,"
"Terus kalau udah dewasa, Dion udah bisa liat video yang ada di hapenya Bang Kikit lagi deh. Ya kan Bang Kikit?"
*Uhuk Uhuk!
Bukit tersedak air liurnya sendiri saat mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Adiknya itu.
Alis Umi terangkat,
"Hah? Video? Video apa?"
"Itu lho Mi, yang cewek sama cowok--Aaa Bang Kikit Lepas!--"
Bukit dengan sigap langsung menutup mulut Dion dengan tangannya, lalu ia menggendong adik kecilnya itu masuk ke dalam rumah
"BUKIIT! ITU DION MAU DIKEMANAIN!?"
Teriakan sang Umi tak Bukit hiraukan, ia malah membawa Dion masuk ke dalam kamarnya
*Krek
Pintu kamar terkunci,
"Heh! Kalau lu mau liat video itu lagi, lu jangan bilang ke Umi! Oke?"
Bukit mencoba bernegosiasi dengan Adiknya itu, siapa tahu Adiknya tercinta itu mau mendengarkan ucapannya
"Beneran Bang Kikit bakal kasih liat?"
"Iya! Tapi janji dulu jangan bilang ke siapa-siapa! Ini rahasia kita!"
"Oke!"
Bukit langsung menggendong Dion dan membawanya kembali keluar dari rumah,
"Dion gak di apa-apain kan sama Bang Kikit?"
Umi mengusap-usap wajah Dion, ia tampak khawatir
"Enggak kok, Mi. Dion baik-baik aja." Jawab Dion dengan senyum khas anak kecilnya
YOU ARE READING
BUKIT (END)
HumorPECINTA KOMEDI?? SINI MERAPAT! _______ Bukit Anggara, Laki-laki berjiwa bar-bar yang dipenuhi dengan hal-hal random yang melekat pada dirinya. Apa yang istimewa dari kisah BUKIT? Itu adalah tentang cita-citanya yang ingin sekali menjadi seorang play...