PECINTA KOMEDI?? SINI MERAPAT!
_______
Bukit Anggara, Laki-laki berjiwa bar-bar yang dipenuhi dengan hal-hal random yang melekat pada dirinya.
Apa yang istimewa dari kisah BUKIT? Itu adalah tentang cita-citanya yang ingin sekali menjadi seorang play...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
*AUTHOR POV
Bukit memasuki rumahnya dengan tampang kesal, karena Naya mengikutinya masuk ke dalam rumah, Katanya sih,
"Naya mau main aja ke rumah Bukit"
Tadi Naya sudah mengganti pakaian di rumahnya sendiri, dan ia dengan senang duduk di sofa rumah Bukit, Sedangkan Bukit pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian
Tak lama, Bukit kembali dan ikut bergabung dengan Naya,
Bukit menyalakan televisi dan memilih siaran TV yang menampilkan film Spons kuning yang tengah bermain dengan si bintang laut.
"Asyiiik Filmnya udah mulai!!" Heboh Dion yang baru saja datang, ia langsung duduk di sebelah Bukit
Bukit memainkan ponsel saat film digantikan oleh iklan,
"Bang Kikit, Kan Kak Naya udah sekolah, berarti Kak Naya bisa tonton Film yang kemarin itu?"
Pertanyaan Dion membuat mata Bukit terbelalak kaget. Sedangkan Naya hanya mengerutkan dahinya tanda tak mengerti apa yang Dion katakan
"Film? Film apa?" Tanya Naya
"Itu lho Kak, yang Filmnya itu--"
"Gua kan udah bilang sama lu. Jangan ada yang tau selain kita berdua." Bisik Bukit sembari menyikut lengan sang Adik
"Film apa sih Bukit? Seru gak?" Tanya Naya
"Seru, seru banget malahan, hehe" Jawab ngasal Bukit
"Seriusan!? Ihh, Naya pengen ikut nonton dong!"
"(Buset,)"
"T-tapi Nay, Ini tuh cerita tentang psychopath gitu, Lo gak akan suka" Elak Bukit membuat Naya terdiam sejenak
"Psychopath? Psychopath itu apa? Kayak Film si DILAN 1990 gitu?" Tanya Naya lagi
"Itu ma romansa anj-- (tahan Kit, tahan) Lu gak tau psychopath Nay?"
Naya menggeleng,
"Psychopath itu kayak pembunuhan gitu"
"Ih! Kok serem!? Katanya tadi seru!? Bukit bohong ya??"
"Yaallah jadi cewek gak percayaan amat sih lu!"
"Emang gak percaya!" Ucap Naya dan kembali melanjutkan acara menontonnya
Tiba-tiba Bukit teringat jika Kuota internetnya habis, jadi ia berniat untuk membelinya. Bukit bangkit dan masuk ke dalam kamar untuk mengganti baju
Setelah selesai, ia keluar dari kamar dan berjalan ke arah luar,
"Bukit mau kemana?"
Naya yang notabenenya adalah paparazi dalam hidup Bukit pun bertanya
