LIKA-LIKU PASUTRI [NOT FOR UNDER 17]

19 12 45
                                    

Warning!!!! Not for under 17. Ada adegan plus-plus, ya walaupun dikit :)

 Ada adegan plus-plus, ya walaupun dikit :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~~~

Usia pernikahan Bukit dan Naya telah mencapai satu tahun,

Hari ini cuaca sedang tak mood, pasalnya langit yang biasanya berwarna biru cerah, kini biru kegelapan. Udara yang dingin menambah kemalasan orang-orang yang pada akhirnya memilih dirumah saja. Begitupun dengan Naya dan Bukit.

Rumah yang tak begitu besar, namun juga tak kecil. Rumah sederhana dengan cat hijau mint dan putih.

Mereka sudah menempatinya sejak 11 bulan yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka sudah menempatinya sejak 11 bulan yang lalu.

Bukit dan Naya, dua tokoh yang menjadi peran utama dalam cerita ini, mereka pikir dengan mempercepat pernikahan, semuanya akan berjalan lancar, tetapi... Tidak. Seperti yang kita tahu, semua perjalanan pasti dibumbui dengan beberapa ujian, yang mau tak mau kita harus berusaha melewatinya. Begitu juga dengan rumah tangga Bukit dan Naya.

Di dalam kamar, Bukit sedang mengenakan pakaian kerjanya, disamping itu ada Naya yang membantu merapikan pakaian suaminya. Pagi ini tak ada topik pembicaraan apapun, selain,

"Jangan deket-deket sama tetangga kita. Aku gak suka" Ujar Bukit sambil menatap wajah sang istri

Kening Naya mengkerut, "Tetangga kita yang mana?"

"Itu, yang sering ngajak kamu ngobrol"

Naya tersenyum lebar saat mengetahui siapa yang sedang dibicarakan oleh Bukit. "Ooh, Mas Parjo?" Jawabnya

"Dih, sejak kapan kamu panggil dia Mas?"

Rahang Bukit mulai mengeras,

"Ya kan semua orang juga ngomongnya Mas, soalnya dia orang jawa. Emang Aku salah??"

"Ya kamu jangan ikut-ikutan panggil Mas. Masa ke cowok laen panggilan Mas, ke aku panggil Bukit"

Bukit mulai merengek.

"Ya kan nama kamu Bukit, bukan Mas"

"Ck! Nanti deh Aku ganti Nama jadi Mas Bukit, biar semua orang nyebutnya, Mas Bukit, Mas Bukit" Bukit bergaya seperti seseorang yang sedang memanggil namanya.

BUKIT (END)Where stories live. Discover now