Berulah di sekolah

21 13 5
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Bel pulang sekolah berbunyi, seketika itu juga semua murid-murid yang ada di sekolahan tersebut berlarian menuju pintu gerbang, begitupun dengan Bukit,

Tak biasanya Bukit berlarian seperti itu, biasanya ia akan berjalan santai dengan kedua temannya. Tapi, nampaknya sekarang berbeda

"BUKIT!! JANGAN LARI KAMU!!" Teriak seorang guru sambil berlari mengejar salah satu siswanya yang bertindak tak sopan padanya,

FLASHBACK ON

Matahari yang menyengat menerobos masuk ke dalam sebuah ruangan yang terdapat siswa-siswi yang sedang belajar dengan ogah-ogahan

"Nah jadi, zaman yang dialami negara kita pada zaman dahulu itu adalah Zaman batu dan zaman logam. Dan juga ada berbagai macam jenis manusia pada masa itu. Coba sebutkan jenis manusia pra aksara pada zaman paleolitikum"

"Bapakhanya me-refresh apakah otak kalian mas ingat pelajaran sejarah saat kelas sepuluh atau tidak"

Mendadak semua murid menatap satu sama lain

"Kenapa pada diam? Makanya kalo dirumah itu buka buku kelas sepuluhnya,"

Sang guru pun terheran-heran melihat semua murid-muridnya yang tiba-tiba terdiam dan malah saling tatap dengan teman sebangkunya

"Tidak ada yang bisa?"

"Percuma saya mengajari kalian dari kelas 1-3, jika kalian masih tak bisa menyerap ilmu yang saya berikan..." Ucapan sang guru tak di dengarkan oleh Bukit yang malah membuka ponselnya, mencoba mencari di google

Setelah mendapat jawaban, Bukit langsung mengangkat satu tangannya, membuat sang guru menoleh dan berhenti berbicara

"Kamu tau jawabannya?"

"Iya, Pak"

"Coba sebutkan!"

"Meganthropus paleojavanicus, pithecanthropus robustus......"

Bukit menyebutkan semua yang ada di ponselnya, tapi ia tidak membaca secara langsung di depan sang guru, ia menyelipkan ponselnya di anatra kedua pahanya

Guru tersebut terdiam sejenak,

"Pagi ini kamu sarapan apa? Tumben otak kamu lancar" Ujar guru tersebut dengan memandang rendah Bukit

"Yaiyalah, emangnya bapak. Harusnya tuh guru ngasih tau ke muridnya, ini malah nanya-nanya ke muridnya. Pantaskah begitu?" Gumam Bukit dengan menatap ke arah lain,

Volume suara Bukit sangat kecil, tapi mendadak semua murid di sana menatap Bukit dengan mata yang terbelalak kaget, termasuk Pak Guru tadi

"APA KATA KAMU!?"

*Deg!!

Bukit kaget mendengar teriakan guru yang sedang mengajar di kelasnya itu, ia menelan perlahan ludahnya sendiri

BUKIT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang