4. Titipan Sang Dewi

216 92 12
                                    

"Mate bond?" Monolog Carlos dalam hati

"Carlos, aku akan menghubungi dewi bulan untuk menanyakan apa langkah selanjutnya." Kata Aklesh membuyarkan lamunan Carlos.

"Baik, Alpha. Silakan."

Carlos mempersilakan Aklesh untuk menghubungi Moon goddes atau Dewi Bulan lewat pohon itu dan ia pun pergi meninggalkan Aklesh sendirian. Karena dia tau bahwa Alpha nya tidak suka jika ada yang menguping pembicaraan mereka

"Lebih baik aku pergi ke taman saja." Gumam Carlos sembari meninggalkan Aklesh.

Carlos menelusuri setiap sudut taman, menghirup aroma alam yang segar dan sesekali ia melihat langit dan berkata

"Ada apa dengan Alpha? Dia tidak pernah segembira ini, apakah karena shewolf itu? Viana? Hmm..aku sangat penasaran dengannya."

Sementara di tempat lain di waktu yang sama, Aklesh sedang mindlink dengan Moon Goddes melewati pohon tersebut.

"Bagaimana Moon Goddes? Apakah aku harus menjemputnya sekarang?" Tanya Aklesh bersemangat

Moon Goddes hanya terkekeh dan menjawab
"Kau sangat terburu buru hehe, kau tidak boleh membawanya sampai bulan purnama tiba, tapi kau harus menjaganya."

"Menjaganya? Bagaimana bisa? Aku tidak boleh membawanya tapi harus menjaganya?"

"Iya, ia baru pertama kali memakai indranya, aku yakin pasti para rogue itu mengetahui bahwa pemusnahnya telah datang, dan pasti mereka akan mencarinya dan kemudian bisa saja membunuhnya."

"Astaga! Lantas bagaimana Moon Goddes?"

"Dasar bodoh! Pergi lah ke dunia Viana dan jaga dia." Ucap Moon Goddes kesal.

"Pergi ke dunia nya? Bagaimana dengan disini? Aku kan Alpha."

"Carlos yang akan menjaganya, toh disini tidak pernah ada masalah. Aku yakin Carlos bisa menjaganya saat kau pergi."

"Baik kalau begitu, kapan aku kesana?"

"Hehe ada apa dengan mu Aklesh? Mengapa kau sekarang sangat lamban?"

Aklesh hanya mendengus kesal mendengar ucapan dari sang Moon Goddes, bagaimana tidak? Alkesh dikenal sebagai Alpha yang bijaksana, berpikir cepat, jarang tersenyum ataupun tergesa gesa. Tapi lihatlah dia sekarang, nampak sangat berbeda.


"Auhhh kumohon jawab saja Moon goddes."

"Baik baik.. kau bisa kesana sekarang, Oh ya dia siswi Cakrawala High School, kau bisa memantaunya jika satu kelas dengannya."

"Haha urusan gampang. Toh aku masih terlihat muda, jadi tidak ada masalah bagiku."

"Haha, jika saja ada yang mengetahui umur mu sudah 170 tahun, entah apa reaksi mereka,"

"Hei Moon Goddes , 170 tahun itu dengan 17 tahun jika kau tau!" Ucap Aklesh kesal. Memang, jika di dunia immportal 170 tahun setara dengan umur 17 tahun.

"Tidak ada habisnya jika bertengkar denganmu terus haha," Ujar Moon Goddes.

Ya bisa dibilang Moon Goddes menganggap Aklesh sebagai teman, karena sikapnya yang seperti menganggapnya bukan sebagai dewi tapi sebagai manusia biasa yang mengetahui segalanya. Moon goddes pun tertarik berteman dengan Aklesh.

"Baiklah baiklah. Aku akan kesana." Kata Aklesh

"Baiklah, hati hati."

Aklesh hanya berdehem kemudian memutuskan Minlindk dengan Moon Goddes dan meninggalkan pohon beringin tersebut. Aklesh menuju ke dalam kerajaannya untuk memberi tahu Beta Carlos, beberapa menit ia mencari Carlos dan akhirnya ia menemukannya di tempat biasa Carlos menghilang, yaitu perpustakaan.

"Hei," Panggil Aklesh dengan menepuk pundak Carlos. Carlos yang mendengar suara Alphanya pun langsung membungkuk hormat,

"Salam Alpha, apa anda membutuhkan sesuatu? Alpha tadi bisa me- mindlink ku saja, agar tak perlu repot mencariku."

"Tak perlu formal, aku hanya akan memberi tugas untukmu."

"Tentu, pasti akan saya laksanakan."

"Aku akan pergi menjaga shewolf itu, jadi sementara aku serahkan pimpinan kerajaan ini padamu, Carlos."

"Itu sangat mendadak sebenarnya, aku tak yakin bisa memimpin Pack ini."

"Tentu saja kau bisa. Kalau aku tetap disini, para Rogue itu akan menyadari keberadaan Viana. Mereka sudah tahu bahwa kekuatan nya masih tersegel, jika menemukan dia sebelum aku, mungkin dia akan terbunuh."

Carlos berdecak "Astaga, benar benar merepotkan! Lalu, kapan kau kesana?"

"Tentu saja sekarang!"

"Yasudah, yasudah! Aku akan mempersiapkan segalanya!" Carlos nampak kesal dengan Alpha itu yang memasang wajah menjengkelkan.

"Baiklah," Aklesh lalu berbalik dan melangkah pergi. "Kalau sudah siap, mindlink saja aku!" Ujarnya setengah berteriak.

Terdengar hembusan berat dari pemuda itu, dia menatap punggung Alpha sembari berkata, "Memang ada yang aneh dengan dirinya."

***

Disuatu tempat di goa yang gelap gulita terdapat beberapa serigala yang nampak gelisah terlebih satu serigala berbulu hitam pekat dengan mata biru menyala. Ia berjalan mondar mandir dan beberapa kali mencakar bebatuan yang ada di goa, suara lolongan mengerikan yang ia keluarkan juga menggema di seluruh penjuru goatersebut sampai sampai membuat kelelawar merasa tidak nyaman dan terbang berhamburan kemana mana. Serigala berwarna abu abu dan mata keemasaan pun menghampiri serigala berbulu hitam tersebut dan berkata,

"Austin, apa kau juga merasakannya?"Serigala yang dipanggil Austin pun menjawab, "Memang sialan!" Teriaknya dengan nada marah.

"Dia kah yang dimaksudkan oleh Moon Goddes?"

"Dia tidak akan bisa membunuh ku!" Ucapnya dengan menghantam bebatuan goa, nampak beberapa batu tersebut hancur,
Cody yang melihatnya pun langsung ingin menenangkan Austin.

"Austin, bisakah kau tenang sebentar saja?" Cody tersenyum simpul dihadapan Austin.

"Tidak bisa, aku harus secepat mungkin melenyapkannya sebelum segel itu terbuka, Cody."

Cody mengernyit, "Segel? segel apa yang kau maksud?"

"Aku mendapatkan mindlink dari Alaric, mata matanya telah memberikan informasi bahwa kekuatan besar itu masih tersegel."

"Alaric? Apa yang kau maksud itu Alaric Damiranz si demon itu?"

"Tepat sekali." Kata Austin dengan menyunggingkan senyuman liciknya.

"Hah? Bagaimana bisa?"

"Dasar bodoh! Apa kau tak ingat kalau mereka itu sekarang adalah musuh?"

Cody nampak berpikir, "hmm...aku ingat, tapi aku tak menyangka bahwa dia akan bersedia membantu mu,"

"Namun nyatanya, dia berada di pihak kita, bukan?" Ujar nya dengan menyeringai menyeramkan.

***

Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'Where stories live. Discover now