5. Dalang Permusuhan

192 83 7
                                    

Flashback On
____________________

"INI TIDAK BOLEH TERJADI!" Teriak pria ber-iris hitam pekat, dan tentu saja ia adalah seorang Demon, karena hanya Demon lah yang mempunyai iris mata hitam pekat.

"Namun semua ini sudah terjadi tanpa sepengetahuan mu, tuan Alaric. Kau tak bisa menyangkal nya, terima apa adanya." Balas seorang pria dengan seringaian aneh nya.

"BENAR BENAR SULIT DIPERCAYA!"

PRANG!!

Lemparan gelas itu hampir mengenai lawan bicaranya. Dengan santai nya dia berkata,

"Tentu saja, namun rakyat immortal yang berhak memilih juga kekuasaan pihak Kerajaan yang menentukan, dan kau harus mengakui orang yang dipilih adalah sahabatmu sendiri, yaitu Aklesh."

Setelah mendengar ucapan Austin, Alaric mematung beberapa saat. Dia beranggapan bahwa Aklesh menusuknya dari belakang, padahal di dunia immportal ini hanya kaum Demon yang paling kuat dan dirinya yang memimpin dunia Immportal ini dibawah kekuasaan Kerajaan. Tapi Aklesh merebut gelarnya begitu saja.

Padahal itu hanya akal akalan Austin untuk mengadu domba Alaric dengan Aklesh. Karena Austin tau, jika ingin menghancurkan mereka dia harus memisahkan keduanya. Maka dari itu Austin melakukan semua ini demi rencana liciknya.

"Ayolah tuan, terima saja.."

"Tidak akan! Tidak akan ku biarkan dia merebut gelar ku dengan mudahnya, aku pasti akan merebut nya kembali." Ketus Alaric dengan mengepalkan buku buku jarinya.

Austin terkekeh, "Jadi, apa yang bisa tuan lakukan sekarang ini?"

Pertanyaan Austin membuat Alaric kehabisan kata kata karena ia tidak tau cara merebutnya, ia akui jika Aklesh adalah seorang yang bijak dan jiwa pemimpin. Akan sulit jika ingin merebutnya begitu saja.

"Hah! Aku tau kau pasti tak bisa menjawabnya."

Hembusan nafas pasrah terdengar, "Huuh..kau benar, apa memang baiknya aku menyerah saja?"

Austin melebarkan senyuman liciknya dan berkata, "Berada lah di pihak ku, maka kau akan kembali mendapatkan gelar mu."

Seketika Alaric dibuat terkejut dengan kata kata Austin, pasalnya Austin adalah bawahan Aklesh, tapi mengapa ia malah ingin menjatuhkan Alphanya sendiri.

"Aku tau kau terkejut, tapi memang aku sangat membencinya, kau tau! Jadi, bantulah aku untuk menghancurkannya dan aku juga akan membantu mu mendapatkan gelar itu kembali."

Alaric diam untuk beberapa saat, mencoba memahami kata kata yang Austin ucapkan. Dan ia pun menjawab,

"Baik, aku setuju. Namun, apakah kau dapat dipercaya?" Pandangan Alaric bagaikan pendeteksi kebohongan bagi yang ditatapnya. Namun Austin benar benar dapat mengontrol dirinya sendiri.

"Untuk apa aku berbohong, lagipula tidak ada manfaat nya bagiku."

"Baik, kita sepakat?" Ucap Alaric sembari menjulurkan tangannya .

"Tentu saja," Balas Austin sembari membalas juluran tangan Alaric.

'Demon bodoh! Mudah sekali memanipulasi dirimu rupanya.' Batin Austin.

Flashback Off

"Kau serius akan menghabisi nya?" tanya Cody.

"Tentu saja, mengapa tidak? Kalau aku tak cepat cepat membunuhnya, yang ada kita yang dibunuh oleh nya, dasar bodoh!"

Cody hanya menghela nafas. Sebenarnya ia tidak ingin menjadi bagian dari Rogue tersebut , hanya karena ia terikat janji dengan mendiang kakeknya bahwa setelah berumur 200 tahun ia harus bergabung dengan Rogue pimpinan Austin. Ia terpaksa melakukannya demi mendiang kakeknya, padahal sifat Kelompok Rogue Austin dengannya sangatlah berbeda.

Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang