Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'

🦋Secarik Kertas Usang🦋

Entah sejak kapan aku mulai sangat percaya pada dirimu. Padahal dulu aku adalah tipe manusia yang tidak mudah percaya dengan seseorang begitu saja. Awalnya kukira hanya sebatas mengenalmu saja sudah cukup, namun nyatanya tidak.

Aku mulai merasa nyaman dengan dirimu, aku selalu ingin menceritakan apapun yang aku alami disaat itu ataupun masa lalu.

Bagiku, kau adalah tempatku mengesahkan segala emosi ku, bahkan tak segan segan aku menambahkan perasaan dalam hubungan kita ini.

Emosi dalam artian rasa senang, sedih, amarah ataupun kekecewaan. Sungguh, aku menyukai setiap detiknya dikala aku bersama mu.

Bahkan, aku mulai sayang kepadamu. Aku tak ingin melihatmu sedih, aku kan selalu mendukungmu. Semua rahasiamu selalu aman bersamaku.

Cukup kamu yang aku percaya, begitu pun sebaliknya.

Dan perpisahan? Kata yang menyakitkan bukan?

Satu kata yang membuat kita harus menjadi seperti ini? Hanya satu kata yaitu...

Asing.

Setelah aku mengetahui jika kita akan mengalami fase 'Perpisahan' aku berpikir bagaimana cara agar nantinya aku tak sedih saat kau tak bersamaku.

Disaat aku selalu bergantung padamu, dan selalu ada hal hal kecil yang selalu kita bagi. Harus hilang begitu saja karena satu kata itu.

Sungguh menyebalkan ya? Aku juga tak ingin ini semua terjadi, percayalah..

Maka dari itu aku memutuskan, untuk belajar menjauh darimu agar diriku bisa terbiasa tanpamu. Tapi jujur saja, sangat sulit menjauh darimu.

Di detik detik akhir, aku sengaja membuat masalah yang bisa dibilang membuatmu benci padaku. Dan akupun hanya diam.

Hanya diam.

Aku tak mencoba untuk membujukmu, atau memberikan penjelasan dan lain lain!

Yang aku mahu, kau harus benci padaku!
Agar kamu bisa melupakan diriku.

Lupakan semua kenangan manis diantara kita, semua potret kebersamaan dan memori memori indah di fikiranmu.

Hilang kan itu, kumohon...

Agar aku, bisa tenang jauh darimu...

----------------------