25. Terungkap

77 54 5
                                    

Kini, tepat dihari kelima Viana masih belum juga ditemukan. Tentu saja ini mengundang rasa khawatir bagi seluruh teman temannya, termasuk teman dari dunia Importalnya.

Dan disinilah mereka, diruangan yang luas didominasi warna putih dengan ukiran ukiran kuno yang dibuat oleh tetua tetua pack.

Aning, Carlos, dan tntunya Cody mereka yang baru sampai di Blackmoon pack tentunya terkejut melihat sang Alphanya terkulai lemas dilantai yang sangat dingin

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Aning, Carlos, dan tntunya Cody mereka yang baru sampai di Blackmoon pack tentunya terkejut melihat sang Alphanya terkulai lemas dilantai yang sangat dingin.

Carlos langsung berlari menghampiri sang Alpha dan pastinya menggunakan kekuatan yang tak manusiawi.

"Alpha, kau kenapa?!"

Aklesh hanya diam membisu, hanya menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong. Bagaikan mayat hidup, sungguh menyedihkan.

Cody dan Aning lalu menghampiri nya dengan berjalan biasa tanpa menggunakan kekuatan apapun. Dilihat lah ujung rambut hingga ujung kaki. Cody sangat tak menyangka jika dihadapannya sekarang adalah Alpha Blackmoon pack yang terkenal dingin dan bengis.

"Cody, kumohon lacak keberadannya. Aku sangat khawatir."

Matanya kini sudah berubah menjadi warna merah darah bertanda Axel sudah mengambil alih seluruhnya akan tubuh Aklesh. Mungkin Aklesh benar benar terpukul hingga ia harus menyendiri di dalam sana.

"Tentu. Tapi kau harus bangkit terlebih dahulu." Setelah mengucapkan kalimat itu, Cody mulai memapah tubuh lemah itu kemudian membawa nya ke sofa.

Axel tersenyum haru betapa tulusnya melihat Cody melakukan semua ini untuknya. Notabene seorang Rogue harusnya jahat dan selalu menginginkan kehancuran pack.

Namun Cody berbeda, dia seorang Rogue namun hatinya benar benar bangsawan yang sangat baik. Jika ia jahat pasti Aklesh sudah dibunuh dengan sihirnya. Namun nyatanya tidak.

Dan Cody pun sudah menceritakan semuanya pada Aklesh. Berawal dari mengapa ia bisa menjadi rogue dan persahabatannya dengan Viana yang berujung perpisahan.

Aklesh pun tau bahwa mereka pernah saling mencintai, namun sekarang rasa itu sepertinya sudah hilang. Malah seperti ibaratkan kakak dan adik saja.

Alasan mengapa Cody meninggal kan Viana, karena ia baru mengetahui bahwa ia adalah shewolf terpilih. Dia mengetahui segalanya sejak ia pertama kali bisa melihat masa depan, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjalankan ramalan itu, karena sebagian dari itu semua, dia juga terlibat untuk membantu Viana.

"Ayolah cepat!! Lakukan ritualnya!" Geram Axel tak sabar.

"Ck. Kau ini tak sabaran sekali ya? Sama seperti human mu itu."

"Eh enak saja. Kita punya perbedaan! Human ku itu cengeng, tapi tidak dengan ku." Ucap Axel dengan senyum jahilnya.

Baru aja terkulai lemas sekarang malah otiwi ngereog :v

Axel hanya memutar bola matanya malas lalu kembali menatap Cody yang kini sepertinya sedang merapalkan mantra. Terlihat cahaya putih di tangan kanannya yang lama kelamaan mulai membentuk seperti bola kristal bening.

Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin