27. Bangkit

70 61 12
                                    

"ALPHA?! KAU SUDAH KEMBALI?" Teriak Aiden parau.

Mendengar teriakan sang Gamma, warrior disana langsung kembali ke posisi semula berjejer rapih sembari menunduk.

Takut akan kemarahan Alpha nya itu, apalagi kini iris nya sudah berubah warna menandakan Alpha Axel sudah mengambil alih sepenuhnya akan tubuh Aklesh.

Kedua wolf yang telah mengambil alih itu -Arsen, Axel-  kini sedang memapah gadis yang kini meracau tak jelas, terkadang tersenyum, menangis dan marah marah tak jelas.

Mereka mulai menapakkan kaki di ambang pintu yang sudah hancur itu dengan tubuh yang berlumuran darah rogue. Dan Viana, jelas dia lebih parah dari pada itu.

Bukan hanya tubuhnya saja yang terluka, namun hatinya pun ikut hancur dikala ia mengetahui fakta pahit ini.

"Eeeh tunggu tunggu!" Teriak Viana sembari memejamkan mata.

"Kenapa dek?" Tanya Arsen, yaa Arsen lebih suka memanggil Viana dengan sebutan "dek"

"Abang, aku mau join Aiden joget ambyar." Ucap Viana sembari memanyunkan bibirnya.

Sungguh sebenarnya Axel tak kuat ingin menciumnya, dia sangat imut. Tapi diurungkannya kembali karena keadaan nya sekarang.

"GAK!!" Bukan Arsen yang menjawab melainkan Axel.

"Diemm! Aku gak lagi ngomong sama kucing!!" Balasnya.

Semua orang disitu hampir tertawa karena nya, benarkah Viana memanggil Alpha dingin ini seorang kucing?

Axel kicep, tak mampu membalas apapun lagi omongannya toh semua ini karena ulahnya.

"Aiden!! Aku ikutan yaa!!" Teriaknya sembari melepaskan cekalan Arsen dan Axel.

Aiden terpaku dan bingung. Disisi lain Viana yang memohon dan disisi lainnya juga tatapan maut yang diberikan oleh duo A.

CKLEK

Terdengar suara sound telah dinyalakan dan sepertinya ia mengganti lagu nya. Tapi bedanya terdengar suara gadis yang ikut menyanyi.

Yaa..Viana menggunakan mic untuk itu, dan mulai bernyanyi santai dengan berjoget sempoyongan.

"Hei!! Hey you guys!! Listen to mee!!" Teriak nya

"Baby..." lanjutnya sembari menatap teduh manik Axel.

"Say u la la re!!" Teriaknya dengan menggerakan badannya turun ala superhero kalo turun dari ketinggian.

"Oo la la re...u la la ree~~"

Kemudian ia mulai menatap manik yang kini sudah berubah menjadi hitam pekat kembali...

Dan berjalan mendekatinya.

"Oo lala ree oo lala re..."

Dengan sekejap Aklesh sudah ditarik paksa oleh Viana dan dipaksa menari, sebenarnya Aklesh tak tau cara menari seperti apa namun karena Viana menariknya reflek dia mengikuti gerakan Viana.

Wow, aku tak menyangka kau bisa menari Mindlink Axel.

Aklesh hanya mendengus kesal tak berniat menjawab apapun.

Beberapa kali berputar putar akhirnya cekalan Viana terlepas

Dekha tujhe tooh..aisa laga...
(Melihat kamu seperti ini..)

Chahat ka jadoo dil mein jaga..
(Keajaiban cinta terbangun dihati)

khusboo hawaoon mein ghul gai.
(Aroma cinta larut di udara)

Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'Where stories live. Discover now