Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'

34. Cinta Berujung Luka

Hutan yang indah nan lebat terdapat sebuah rumah kayu sederhana dengan beberapa tanaman bunga dihalamannya. Tepat dibelakang rumah itu terdapat telaga yang indah.

Seorang pemuda tengah duduk bersandar pada pangkal pohon besar sembari melemparkan kerikil tepat pada tengah telaga itu.

Dan ia sangat bosan.

Tidak ada satu orang pun yang ia ajak bicara, mengingat tempat itu sudah dipasang sihir pelindung agar tak ada makhluk yang mengetahui keberadaan dirinya. 

"Aku merindukan Ana, kira kira ia sedang apa ya?" Gumamnya disela sela lemparan batu yang ia layangkan.

"Daripada bosan lebih baik aku mengunjungi Blackmoon pack." Cody lalu bangkit dan berjalan menuju rumah kayu miliknya itu.

Mengambil beberapa barang dan tentunya dengan beberapa bunga yang ia tanam dihalaman, siapa lagi jika bukan untuk Viana?

"Oke cus, mari kita berangkat!" monolognya kemudian melenggang pergi meninggalkan kediamannya.

***

"Astaga!! Aku terlambat!!" Monolog wanita paruh baya yang tengah berjalan tergesa gesa. 

Wanita dengan rambut sebahu itu kini terlihat gelisah sembari melirik terus menerus kearah jam ditangannya. Sampai sampai tak terlalu memperhatikan jalan yang ia langkahi.

Bruuk!!

Wanita itu menabrak sesuatu yang keras, begitu keras sampai ia harus jatuh tersungkur ke tanah.

"Awss.." ringisnya dengan memegangi dahinya.

"Ouh maaf bibi, saya tidak sengaja." ujar pemuda yang ditabrak oleh Della.

Della sedikit mendongak dan memperhatikan pemuda jangkung itu. Uluran tangan Cody berikan padanya dan jangan lupa senyuman tulus yang terukir jelas pada wajah cantik Della.

Ya, Della dan Cody bisa dibilang cukup dekat sewaktu Cody masih bersama Austin. Mereka sering mengobrol, begitupun dengan Rai.

Namun semuanya berubah dikala Cody memustuskan untuk menghilangkan ingatan Austin akan dirinya, namun tidak dengan Rai.

Keputusannya sudah bulat untuk meninggalkan pack rogue itu, tapi karena Della itu baik, makannya Cody tak menghapus ingatannya.

"Cody? Apakah ini benar benar kau?" Tanya Della berbinar.

"Iya bibi, ini aku. Lama kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu sekarang?"

"Ya, aku baik. Ngomong ngomong kau mau kemana? Rapih sekali?" Tanya Della yang tengah memperhatikan Cody dari bawah sampai atas.

Cody lalu sedikit terkekeh ringan.

"Oh ya, aku hanya ingin berkunjung ke tempat temanku. Dan bibi sendiri mau kemana? Sepertinya buru buru sekali?"

"Bibi juga ada urusan penting di rumah teman bibi, jadi ya agak terburu buru."

"Mau aku antar, bi?"

"Oh tidak usah, bibi bisa sendiri." Ujarnya sembari tersenyum manis.

"Baiklah kalau begitu, Aku duluan ya bi. Hati hati dijalan." Katanya lalu kembali berjalan melewati Della