Pacaran [TAMAT]

1. Drama

Billa usia 3 tahun: Mulai belajar silat dan menjadi terbaik pertama di peragaaan teknik silat tingkat kota madya.

Billa usia 5 tahun: Terbaik satu taekwondo kategori poomsae.

Billa usia 7 tahun: Belajar dan mahir muay thai, hanya saja tidak mengikuti kejuaraan karena masih kecil.

Billa usia 9 tahun: Juara nasional taekwondo kategori kyorugi.

Billa usia 10 tahun: Mempelajari wrestling, kickboxing, combat sambo, ju-jitsu.

Billa usia 11 tahun: Mempelajari krav maga.

Billa usia 12 tahun: Melumpuhkan geng motor perusuh jalanan.

Billa usia 13 tahun: Menangkap ketua begal yang meresahkan.

Billa usia 14 tahun: Menaklukan semua preman pasar induk.

Billa awal usia 15 tahun: Naksir sama cowok.

Billa pertengahan usia 15 tahun: Nyatain perasaannya dan ditolak karena terlalu macho.

Billa pertengahan usia 15 tahun: Mengganti nama dari Nabilla Uzza menjadi Mabella Wulandari

Bella awal usia 16 tahun:

"Bisa tolong bukain segel botol gue, gue nggak bisa buka."

oOo

"Sorry Bill, gue nggak bisa terima perasaan lo."

Bella yang sudah memasang wajah cerah itu seketika melunturkan senyumannya.

"Kenapa?" ucapnya melirih dengan hati yang mulai berdenyut nyeri.

Cowok di depannya terlihat menghela napas. "Gue nggak ngerti apa yang bikin lo sampe kepikiran buat nyatain cinta sama gue."

Kening Bella berkerut. Seolah berkata, 'Loh memangnya ada yang salah dengan menyatakan cinta?'

"Pokoknya gue nggak bisa."

"Ya tapi kenapa? Gue pikir kita selama ini cukup deket, kita juga nyambung. Bisa have fun bareng."

"Bill." Cowok itu menyela sebelum Bella berbicara lebih banyak.

"Lo bisa ngaca?"

"Ngaca?"

"Liat diri lo baik-baik. Lo tinggi, tubuh lo berotot, lo kuat, rambut lo bahkan nggak lebih dari leher. Sorry, gue normal."

"Ma-maksudnya?"

"Gue suka cewek, gue nggak mungkin suka sama lo."

"Tapi gue cewek."

"Dengan penampilan lo kayak gini?" Cowok itu mengangkat sebelah bibirnya mengejek.

"Sebelumnya gue emang seneng temenan sama lo, tapi setelah tau lo punya perasaan gue jadi jijik."

Bella mulai meremas bajunya dengan mata yang mulai terasa memanas.