SIGMA [END]

Weird Omega?

Haechan. Mari kita sebut dia seorang Omega walaupun identitas sekundernya belum terverifikasi karena usianya belum 18 tahun, namun paras dan bentuk tubuhnya sangat jelas menunjukkan bahwa ia adalah seorang Omega. Haechan memiliki senyuman secerah mentari, warna kulit sehangat mentari dan sifat yang sangat menyenangkan seperti sinar mentari. Well, jika saja aroma tubuhnya normal, mungkin Haechan akan seperti itu dan memiliki banyak teman.

Lavender, Vanilla, Jasmine, Juniper berries, Spicy Balsamic , Cedar and Tonka Bean.

Yeah, Haechan memiliki ke 7 aroma tersebut. Kau tahu? Omega usually only have 1 or 2 scents in their body. Lebih dari itu hanya dimiliki Omega Dominan namun tetap tidak melebihi 3 aroma dan keseluruhan aroma yang dimiliki Omega itu manis. Sweet and endearing.

Dan yang ada pada Haechan tidaklah normal bagi siapapun yang menciumnya, mereka akan merasa pening dan cenderung tidak menyukai campuran wangi manis dan 'pahit' yang ada pada Haechan. Oh, ayolah aneh sekali jika Alpha menyukai pheromone yang biasanya ada pada mereka walaupun bercampur aroma manis.

Haechan tidak memiliki banyak teman, ia hanya mengenal Jaemin dan Taeyong. Jaemin adalah seorang Omega manis yang memiliki aroma lembut bunga Edelweis dan Orchid . Sedangkan Taeyong, semua orang di kampusnya tahu bahwa Taeyong adalah Queen Omega, semua yang diinginkan Alpha ada pada diri Taeyong. Pun begitu Taeyong adalah Omega yang ramah bahkan ia mau berteman dengan Haechan , menurut Taeyong wangi tubuh Haechan masih acceptable di hidungnya.

"Haechan-ah, ayo ke kantin! Aku sudah lapar .. "

Jaemin menepuk pundak Haechan yang sedang membereskan buku.

"Umm, Na aku malas.. kau tahu, aku tidak suka ke kantin, banyak orang dan kemudian mereka akan mulai mengejek bau tubuhku."

Haechan mengernyit dan mengerucutkan bibirnya.

"Aish, jangan dengarkan mereka! Menurutku kau wangi kok Chan! Aku suka wangi cedar yang ada di tubuhmu, ayolah ada aku dan Taeyong Hyung yang akan menjagamu. Kau harus mencoba pancake buatan Yuri Noona di kantin! Kajja! "

Jaemin menarik lengan Haechan sedikit memaksa. Haechan melangkah terseret mengikuti langkah Jaemin yang tergesa. Mereka berbelok dan Haechan yang berjalan sambil menunduk merasakan kepalanya berbenturan dengan punggung keras seseorang, oh tidak!

Brugh.

Haechan terjatuh duduk sambil meringis memegangi kening. Well nampaknya pemilik punggung itu adalah seseorang yang bertubuh kuat. Haechan takut, ia memang sudah terbiasa dengan ejekan di sekelilingnya, namun jika itu Alpha... Mereka bukan mengejek, tapi menghina! Ayolah, diejek saja sudah cukup membuat hatimu terluka. Apalagi dihina? Kau tahu, hinaan Alpha itu tidak main-main. Kasar dan secara telak menikam hingga nyeri terasa di ulu hati.

Alpha biasanya akan menyanjung Omega karena memang sudah kodrat mereka menyukai apapun yang ada pada Omega.. baik parasnya, aroma pheromone maupun bentuk tubuhnya. Kau memiliki salah satunya? Tenanglah kau aman! Tapi tidak dengan Haechan, wangi tubuhnya sangat tidak disukai Alpha! Jadi seindah apapun tubuh dan parasmu jangan berharap ada Alpha yang mau dengan Omega beraroma aneh.

"Ma, .. maaf aku tidak sengaja a-aku ti-tidak melihatmu tadi."

Haechan tergagap dan tidak berani melihat siapa yang ditabraknya. Jaemin terpekik saat melihat ke belakang dan mendapati Haechan yang tersungkur dengan seorang Alpha yang memandangi Haechan.

"Hai, kau gagap atau hanya gugup?"

Suara bariton yang surprisingly terdengar ramah menyapa telinga Haechan dan dengan spontan Haechan mendongak.