Jay and Jason

11.6K 961 20
                                    

Sinar matahari masuk melalui celah-celah tirai dalam sebuah kamar dengan unterior minimalis tersebut, membias hangat sehingga membuat Haechan mengerjapkan matanya saat akhirnya puing-puing kesadarannya kembali.

"Ughh, badanku sakiiitt..."

Haechan mengeluh saat dia mencoba menggerakkan tubuhnya. Oh, bagian bawah tubuhnya ngilu! Demi Moon Goddess! Belum lagi rasa perih dari lehernya yang di-marking oleh Mark.

"Apa dia sudah tidak waras? Mengapa dia menandaiku 2 kali? Ini sakit sekali.."

Haechan meraba bekas marking yang sekarang mulai terasa kebas. Secara perlahan Haechan mencoba berdiri walau dirasakannya tubuhnya sakit dan ngilu, Haechan berjalan tertatih dengan selimut tipis yang menutupi tubuhnya menuju ke kamar mandi. Haechan ingin membersihkan tubuhnya. Haechan berdiri menghadap cermin besar di kamar mandi tersebut, ia meringis melihat banyaknya tanda di tubuh mungilnya.

"Huff, aku nampak seperti sudah dipukuli atau mengalami KDRT dengan tubuh seperti ini, ish.."

Haechan menghirup wangi yang menguar di kamar mandi dan tiba-tiba saja ia tersentak sendiri.

"Ah, wangi ini.. apa ini berasal dari tubuhku?"

Haechan bergumam kecil sambil mengendusi tubuhnya sendiri, ia merasakan tubuhnya mengeluarkan aroma yang agak berbeda dari biasanya, rasanya pheromone yang sekarang menguar dari tubuhnya terasa sangat wangi dan enak sekali di penciumannya.

"Astaga"

Haechan menutup mulutnya sendiri..

"Apa jangan-jangan kemarin sebenarnya, a.. aku.."

"Iya benar, kemarin kau mengalami heat pertamamu Haechan"

Suara Mark mengiterupsi lamunan Haechan membuat Haechan tersentak dan segera membenarkan selimut tipis untuk menutupi tubuh telanjangnya.

"A..aku? Heat? Ohh, jadi sungguhan aku adalah Omega?"

"Yeah, and you are my Omega, Haechan."

Haechan menatap Mark yang mengatakan hal tersebut dan Haechan kembali merasakan gelenyar aneh di perutnya, ia merasa pheromone-nya semakin menguar memenuhi kamar mandi tersebut dan dapat Haechan lihat bahwa sudut bibir Mark terangkat sedikit dan memberi seringai halus.

Haechan dapat mencium pheromone Mark yang memabukkan dan membuat kepala Haechan pening, tubuhnya kembali lemas, selimut tipis itu tidak lagi berada dalam genggaman tangan Haechan, telah terjatuh di bawah kaki telanjangnya. Haechan merosot dan mulai tersengal. Apa heat-nya datang lagi? Mark melangkahkan kakinya perlahan mendekati Haechan yang terduduk lemah dan mengangkat tubuh Haechan menuju bathtub yang telah diisi oleh air hangat dan aromaterapi .

"Mari mandi bersamaku, Haechan."





---

"Jeno! Bagaimana perkembangan target incaran kita? Apa kau sudah bertanya pada kekasihmu itu?"

Jaehyun bertanya pada Jeno yang baru saja keluar dari kamarnya menuju ke meja makan untuk sarapan bersama.

"Hmm ya, aku kemarin menghampiri Jaemin dan sedikit mengorek informasi tentang Haechan. Jaemin bilang jika Haechan itu sebenarnya termasuk anak yang pandai, kau tahu? Dia anak akselerasi jadi tidak heran jika dia belum mengalami heat pertamanya. Hanya saja, Hyung.. aroma tubuhnya yang bercampur aduk itu yang membuat Haechan dijauhi dan sering diejek oleh para Alpha.. tidak heran sih, hanya Alpha tertentu seperti aku dan kau saja yang dapat memilah aroma tumpang tindih di tubuh Haechan..."

SIGMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang