PROLOG

133K 5.2K 119
                                    

Tidak ada rasa iba, sedih ataupun menyesal dalam diri Arga melihat istri serta anaknya yang kini tengah menangis pilu dihadapan kakinya. Hatinya terlalu beku untuk kedua orang ini yang menurutnya asing.

"Papi," lirih Alix sembari mendongak menatap Arga.

"Saya bukan papi kamu!" Balas Arga dengan menatap Alix tajam.

"Mas, sadar! Alix anak kamu, darah daging kamu!" Marah Adeeva menatap suaminya. Lalu pandangannya beralih menatap Monica, selingkuhan suaminya berserta anak wanita sialan itu bersama Arga.

"Wanita jalang!" Pekik Adeeva.

"Jaga mulut kamu!!" Marah Arga.

"Miss Monic, Miss kenapa ngambil Papi dari aku dan Mami?" Alix bertanya sembari menatap Monica dengan air mata yang tidak henti-hentinya turun.

Sungguh miris. Dari lahir hingga sebesar ini, Alix belum pernah merasakan kasih sayang dari Arga. Pria itu terlalu fokus dengan Monica dan Zira.

Sedangkan Monica hanya menunduk sedih. Dia merasa bersalah, tapi mau bagaimana lagi? Dia terpaksa sebab begitu mencintai Arga. "Maaf Alix."

Adeeva emosi mendengar balasan Monica, wanita itu langsung saja bangkit dari tempatnya lalu dengan segera dia mendorong Monica yang kini tengah mengandung anak kedua Arga hingga terjatuh. Biarkan, biarkan wanita jalang itu keguguran! Adeeva sungguh gelap mata saat ini.

"AKHH!" Ringis Monic.

"Monic!"

"Bunda!"

Arga begitu kalut melihat istri sirinya langsung tidak sadarkan diri. Pria tampan itu segera menggendong Monica ala bridal style sebelum pergi dia menatap Adeeva tajam. "Awas kamu!"

"Sayang ayo, kita bawa bunda kerumah sakit," Arga menatap Zira.

"Ayo Ayah." 

"PAPI!!" Jerit Alix.

"Mami, bawa pulang Papi!!"
__________________

Cerita baru guys🥳
Kalau suka boleh vote sama komen, nanti aku lanjut. Makasii❤

ARGANTARA|•| MENGULANG WAKTU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang