A-MW. 11

49.4K 2.5K 50
                                    

"Awasi terus wanita itu, jangan sampai dia menyakiti anak dan istriku," ucap seorang pria tampan lewat sambungan telponnya.

"Siap tuan!" Jawab Dian disebrang sana.

Setelah mendapat balasan dari Dian, Arga langsung memutuskan sambungannya secara sepihak. Pria tampan itu lalu menatap kearah depan dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celananya.

Kilasan-kilasan masalalu tiba-tiba bermunculan di ingatannya. Hatinya masih terasa perih mengingat Monica mengkhianatinya, terlebih jika Zira dan bayi itu bukan anaknya. Kesetiaan dan kepercayaannya Monica hancurkan hingga kini Arga sulit membuka hati untuk Adeeva.

Jika Adeeva tidak mencintainya, mungkin Arga akan meminta wanita itu untuk pergi dan mencari pria lain yang jauh lebih baik darinya. Arga benar-benar tidak yakin jika dia akan mencinyai Adeeva, rasa trauma tentang percintaan kini mulai ia rasakan. Tapi dirinya akan tetap usaha membuka hati untuk Adeeva, dia tidak ingin perjuangan Adeeva sia-sia.

"Maaf," lirih Arga.

Grep.

Arga tersentak kaget saat tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya.

"Eva?"

"Kenapa belum tidur?" Adeeva bertanya balik.

"Belum ngantuk," jawab Arga.

"Mas suami, aku tidur sama kamu ya," ucap Adeeva.

Arga melepaskan tangan Adeeva pelan lalu pria itu memutar tubuhnya menghadap Adeeva. "Iya."

Adeeva melotot tak percaya mendengar balasan Arga. Dulu pria itu selalu menolak jika dia meminta untuk tidur bersamanya. 

"Kamu bawa semua barang-barang kamu kesini. Mulai sekarang dan seterusnya kita tidur bersama," ucap Arga. Lagi-lagi ucapan Arga membuat Adeeva terkejut sekaligus tak percaya. Rasanya ini seperti mimpi.

"B-beneran?"

Arga mengangguk.

"Yeyy, makasihh Mas suamii," riang Adeeva lalu memeluk tubuh Arga erat menyalurkan rasa bahagianya.

Arga tersenyum tipis dengan gerakan kaku dia membalas pelukan Adeeva.

'Tuhan, tolong tumbuhkan rasa cinta saya untuk Adeeva.' Batin Arga.
________________________

Waktu menunjukan pukul jam lima pagi, Adeeva yang terbangun dari tidurnya memutuskan untuk tidak tidur kembali. Wanita cantik itu memilih memandangi wajah tampan suaminya yang kelewat tampan.  Wajahnya yang tampan seolah diukir oleh para dewa sendiri, dengan rahang tegas dan mata yang berkilauan seperti permata biru.  Untuk kesekian kali Adeeva dibuat terpesona.

"Aku bener-bener cinta sama kamu, Ar. Aku beruntung bisa menikah dengan kamu, meski sikap kamu begitu acuh," Adeeva mengelus pipi Arga lembut.

Adeeva tau jika dirinya bodoh karena mencintai Arga sebegitu dalamnya. Tapi yang jelas dia tidak peduli dengan tanggapan orang lain tentang dirinya dan Arga.

Adeeva juga yakin jika suatu saat Arga akan mencintai dirinya lebih hebat dari dirinya yang mencintai Arga.

Adeeva memajukan sedikit wajahnya hingga wajah keduanya sudah sangat dekat.

Cup!

Adeeva mengecup bibir Arga sekilas.

"I love you," Adeeva terkekeh kecil. Setelah itu Adeeva memeluk tubuh Arga dan kembali memejamkan matanya.
____________

"Hiks."

"Sayang? K-kamu?" Arga panik saat mendapati Monica disebelahnya yang tengah menangis dan penampilan acak-acakan.

"Kamu jahat!" Monica semakin mengencangkan tangisannya dan mengeser-geser tubuhnya agar semakin jauh dengan Arga.

"A-aku? Aku melakukan apa?" Bingung Arga.

Lalu mata pria itu membola saat membuka selimut yang menutupi tubuh polosnya. Arga semakin terkejut saat sprai putih polos terdapat noda merah seperti darah.

"Sayang, a-aku bener-bener gak inget. Tapi setelah melihat kondisi ini aku yakin jika aku sudah melakukan sesuatu padamu," ucap Arga.

Monica mengusap air matanya lalu membuang muka.

Arga mengusap wajahnya kasar lalu beranjak berdiri untuk memakai boxer yang berada dilantai. Setelah itu dia mendekat kearah Monica.

"Maaf," lirih Arga.

"Sayang, tolong maafkan aku. Aku janji akan tanggung jawab," Arga memeluk tubuh Monica dari samping.

Monica diam tidak menjawab, tapi tanpa sepengetahuan pria itu dia tersenyum miring. 

'Berhasil.'

_______________

Aku up.
Tuh, kalau banyak yang komen aku cepet up meski agak sibuk🥺🤗

Kalian mau Arga nyesel? Pasti ada kok tapi enggak sekrng2.

Adeeva

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adeeva

ARGANTARA|•| MENGULANG WAKTU (SELESAI)Where stories live. Discover now