A-MW. 20

47.1K 2.3K 46
                                    

Terimakasih untuk 100k-nya🥺💓

Aku punya sesuatu!

Taraaaa...

____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________


Sore hari menjelang senja, cahaya matahari mulai memerah di ufuk barat.

Ditepi pantai yang indah, sepasang suami istri berjalan beriringan dengan langkah ringan dan tangan yang saling bertautan. Mereka berbagi tawa dan cerita merayakan kebersamaan mereka untuk yang pertama kalinya. 

Senyum indah terukir dibibir keduanya, mereka menikmati kebersamaan ini.

"Aku harap kita selalu bersama!" Ucap Adeeva tiba-tiba dan sedikit memutar tubuhnya agar menghadap Arga dengan sempurna.

Arga tersenyum mendengar ucapan istrinya. Pria itu menarik kedua tangan Adeeva dan menggenggamnya erat.

Keduanya saling bertatap. Waktu seakan melambat, memberi kesempatan untuk menikmati keindahan momen ini.

Bahkan Adeeva merasakan jantungnya berdetak lebih cepat saat mendapat tatapan begitu tulus dari Arga, suaminya, pria yang amat sangat dicintainya. Hanya Arga yang mampu membuat jantungnya berdetak secepat ini, setiap kali dekat dengannya, ia berdenting cepat, memompa kegembiaraan tiada tara.

"Eva," panggil Arga.

"Mungkin kamu bosan mendengar kata ini, tapi ini tulus dari hati aku, aku benar-benar minta maaf dengan apa yang aku lakukan pada kamu dan Alix. Maaf belum bisa menjadi suami dan Ayah yang baik--" Arga menghela napasnya pelan sebelum melanjutkan ucapannya. Hatinya kembali dihantam rasa bersalah yang menyakitkan. "Aku janji suatu hari nanti jika perasaan itu sudah datang kamu akan mendengar kata I love you dari mulut aku, Eva. Beri aku satu kesempatan lagi untuk memperjuangkan kamu dan memperbaiki semuanya."

Mata Adeeva berkaca-kaca mendengar ucapan panjang dari mulut pria didepannya. Rasa bahagia, haru dan tidak percaya Adeeva rasakan saat ini, bahkan untuk berbicara saja dirinya tidak sanggup.

Arga mengerti dengan respon Adeeva, pria itu langsung saja membawa tubuh Adeeva kedalam pelukannya.

Setelah beberapa menit tangis Adeeva sedikit mereda. Wanita itu sudah menguasai dirinya.

Setelah itu Adeeva melepaskan pelukan Arga lalu dia mendongak menatap pria tinggi itu. "Mas," lirih Adeeva.

Arga tersenyum begitu menawan, tangannya terulur menghapus sisa-sisa air mata yang berada dipipi wanita itu.

"Mari memulai semuanya dari awal," ucap Arga.

Adeeva mengembangkan senyumannya lalu mengangguk.

Untuk beberapa detik mereka saling bertatapan hingga entah siapa yang memulai bibir keduanya menyatu. Saat bibir keduanya bertemu dunia seakan berhenti berputar.

Rasa lembut ciuman itu memenuhi hati dan pikiran Adeeva, membawanya ke dalam dunia yang penuh kebahagiaan.

Rasa lembut ciuman itu memenuhi hati dan pikiran Adeeva, membawanya ke dalam dunia yang penuh kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Adeeva menatap sayu pria yang berada diatasnya. Jantungnya berdetak begitu menggila terlebih pria itu begitu sangat tampan dan seksi membuat tubuh Adeeva semakin panas.

"Aku mulai ya?" Suara bariton Arga semakin membuat Adeeva gila.

Wanita cantik itu mengangguk dengan seluruh wajah yang sudah memerah. 

Keduanya melakukan penyatuan untuk kedua kalinya dengan keadaan sadar, iklas dan saling menginginkan.

Keduanya berharap semoga kedepannya hubungan mereka semakin baik. Arga berjanji dia akan berusaha membahagiakan istri serta anaknya.

Dilain tempat, Alix tengah menggambar bersama Lia dikamar bocah tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dilain tempat, Alix tengah menggambar bersama Lia dikamar bocah tampan itu. Keduanya tampak asik dengan gambar masing-masing.

"Alix gambar apa?" Tanya Lia sedikit memgintip gambaran Alix.

Alix menoleh sekilas. "Menggambar Papi, Mami dan Alix!" Seru Alix lalu menunjukan hasil gambarnya pada Lia.

"Wahh gambar Alix bagus sekali!" Ujar Lia begitu takjub dengan gambar milik Alix yang tampak bagus.

Alix memang suka menggambar dan gambaran Alix selalu bagus. Bocah tampan itu memiliki bakat menggambar.

"Lihat punya Lia, jelek sekali!" Keluh Lia.

Alix meraih gambaran milik Lia lalu bocah itu menahan tawanya tanpa sepengetahuan bocah perempuan itu karena Lia tengah menunduk.

"Baguss kok!"

"Alix bohong! Jelas gambaran Lia jelek. Lia mau buang saja ah," ujar Lia.

Alix menggeleng menyembunyikan gambaran milik Lia dibelakang tubuhnya.

"Lia harus menghargai usaha Lia sendiri. Biar gambar ini Alix simpan ya, gambar kucingnya baguss kok mirip Lia, haha!"

"Ihhhh Alix! Huaaa EMAKK ALIX NAKAL!"
____________________

Aku up💓
Syukurlah hubungan Arga dan Adeeva sudah membaik. Chap ini adem2 dulu sebelum menuju kekonflik lagi😂

ARGANTARA|•| MENGULANG WAKTU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang